Mohon tunggu...
Lapas Terbuka Kendal
Lapas Terbuka Kendal Mohon Tunggu... Administrasi - Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Lapas Terbuka Kendal merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang terletak di Kabupaten Kendal, dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Lapas Terbuka Kendal menjalankan tugas sebagai tempat pembinaan, asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana).

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Mendorong Panen yang Optimal, WBP dan Petugas Lapas Terbuka Kendal Lakukan Perawatan Tanaman Pisang

26 Januari 2024   09:24 Diperbarui: 26 Januari 2024   09:44 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perawatan tanaman pisang oleh petugas dan WBP Lapas Terbuka Kendal (Dok. tim humas)

Kendal, Jawa Tengah - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas Lapas Terbuka Kendal, Jawa Tengah, bahu membahu melakukan perawatan tanaman pisang di area lapas, Rabu (23/1/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong panen pisang yang optimal dan meningkatkan hasil panen.Perawatan tanaman pisang yang dilakukan meliputi penyiangan gulma, pemupukan, dan pemangkasan daun. WBP dan petugas lapas bekerja sama dengan penuh semangat dan antusias.

Kasi Bimnadik dan Kegiatan Kerja Lapas Terbuka Kendal, Mulya Adi Guna, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian bagi para WBP.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan bekal bagi para WBP agar dapat hidup mandiri setelah kembali ke masyarakat," Mulya Adi Guna.

Mulya Adi Guna menjelaskan, tanaman pisang yang ditanam di lapas ini merupakan varietas pisang yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

"Pisang disini memiliki harga jual yang cukup tinggi di pasaran. Terdapat beberapa jenis pisang seperti Pisang Ambon, Pisang Raja dan juga Pisang Kepok. Oleh karena itu, kami ingin para WBP belajar cara merawat tanaman pisang dengan baik agar hasil panennya optimal," ujar Mulya Adi Guna.

Salah satu WBP yang mengikuti kegiatan ini, David, mengaku senang dapat belajar merawat tanaman pisang.

"Saya senang bisa belajar merawat tanaman pisang. Ini merupakan pengalaman baru bagi saya," kata David.

David berharap, setelah bebas dari lapas, dia dapat membuka usaha sendiri di bidang pertanian.

"Saya berharap, setelah bebas dari lapas, saya bisa membuka usaha sendiri di bidang pertanian, mungkin salah satunya yang mudah untuk diterapkan ya tanaman pisang ini" ujar David.

Kegiatan perawatan tanaman pisang ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang diberikan kepada para WBP agar dapat hidup mandiri setelah kembali ke masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan ketahanan pangan di Lapas Terbuka Kendal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun