*Sebuah Puisi untuk Negeri
Karya: L.A.P - Lindsey Afsari Puteri
---------------------------------------------------
"NEGERIKU, MAAFKAN PENGHUNIMU"
Dengan apa harus dilukiskan, jika tak ada warna tersisa?
Hitam Putih pun sulit dibedakan, penuh noda penuh dosa!!!
Cacian dan Makian bertopeng dongeng harian, terkonsumsi tanpa saringan,
di dunia maya maupun nyatanya kehidupan...
Kelompok dan Bendera yang tak sama, saling alergi untuk bersinergi,
penuh nafsu untuk unjuk gigi, dan terlupakanlah Sang MERAH PUTIH...
Darah bersimbah - nyawa terlepas, tanpa harga...
Semua teriaaak paling benar, menjadi pahlawan kesiangan, bak wayang berdalang setan!!!
Wahai PEMILIK Bumi, ampuni kami.
Tarik kami kembali kedalam barisan kebersamaan.
Angkat kami dari medan perang penghancur persaudaraan.
Bimbing kami tuk merangkai warna, kelompok & bendera berbeda,
menjadi kekayaan, keharmonisan, dan benteng kekuatan...
Cambuk kami agar Sigap-Bangga kibarkan Sang BERANI & SUCI Ibu Pertiwi.
Diakui dan dihormati dipenjuru dunia berotasi...
Dirgahayu NEGERIKU.
Maafkan penghuni yang tak menjaga keutuhanmu.
Beri kami waktu, tuk kembali menatamu tanpa janji semu...
'Kan kami asah kembali PUSAKA ABADI JAYAmu,
tuk tampil perkasa, layak diPUJA-PUJA BANGSA...
Dirgahayu INDONESIA-ku!!!