Mohon tunggu...
Lindsey Afsari Puteri - LAP
Lindsey Afsari Puteri - LAP Mohon Tunggu... -

Just an ordinary Woman with concern of Kids, Youth-Young, and Women World... - Director of Marketing Communication & Business Development PT. Kencana Usaha Makmur - Founder and Chairwoman of JYMC (Jakarta Young MOM's Community) - Involved in Politic and Social Organization (GOLKAR PARTY, KOWANI, KNPI, AMPI, AMPG, KOSGORO) - Part Time Presenter & Master of Ceremony - Mommy of beloved lil' twins girl - Art Creative's Lover - KINDNESS fighter 😇

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeriku, Maafkan Penghunimu (Sebuah Puisi Untuk Negeri)

15 Agustus 2011   02:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Sebuah Puisi untuk Negeri
Karya: L.A.P - Lindsey Afsari Puteri
---------------------------------------------------
"NEGERIKU, MAAFKAN PENGHUNIMU"

Dengan apa harus dilukiskan, jika tak ada warna tersisa?
Hitam Putih pun sulit dibedakan, penuh noda penuh dosa!!!

Cacian dan Makian bertopeng dongeng harian, terkonsumsi tanpa saringan,
di dunia maya maupun nyatanya kehidupan...

Kelompok dan Bendera yang tak sama, saling alergi untuk bersinergi,
penuh nafsu untuk unjuk gigi, dan terlupakanlah Sang MERAH PUTIH...

Darah bersimbah - nyawa terlepas, tanpa harga...
Semua teriaaak paling benar, menjadi pahlawan kesiangan, bak wayang berdalang setan!!!

Wahai PEMILIK Bumi, ampuni kami.
Tarik kami kembali kedalam barisan kebersamaan.
Angkat kami dari medan perang penghancur persaudaraan.

Bimbing kami tuk merangkai warna, kelompok & bendera berbeda,
menjadi kekayaan, keharmonisan, dan benteng kekuatan...

Cambuk kami agar Sigap-Bangga kibarkan Sang BERANI & SUCI Ibu Pertiwi.
Diakui dan dihormati dipenjuru dunia berotasi...

Dirgahayu NEGERIKU.
Maafkan penghuni yang tak menjaga keutuhanmu.
Beri kami waktu, tuk kembali menatamu tanpa janji semu...

'Kan kami asah kembali PUSAKA ABADI JAYAmu,
tuk tampil perkasa, layak diPUJA-PUJA BANGSA...

Dirgahayu INDONESIA-ku!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun