Mohon tunggu...
La Ode Yusran Syarif
La Ode Yusran Syarif Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Lahir di Desa Kapoa Kecamatan Kadatua - Buton Selatan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kemana Arah Pecinta Alam Sultra Kini?

2 November 2015   16:07 Diperbarui: 2 November 2015   17:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah menjamurnya para penggiat alam atau traveller (My Trip My Adventure) baik itu pribadi maupun kelompok yang aktif bertualang ria mengapa lembaga-lembaga Pecinta Alam justru hampir tak terlihat eksistensinya sebagai kader yang konon Pecinta Alam yang terdidik dan terbina sebagai pribadi yang mencintai alam, mungkin ini ternilai subjektif saja ataukah memang seperti ini adanya?? 

begitu banyak pengkaderan yang mengatas namakan Pecinta alam namun yang tampak hanyalah evoria petualang yang memang bagian penting dalam proses kegiatan Lembaga, ataukah ini hanya sebatas cover saja atau memang pecinta alam kini hanya sebatas petualang liar yang gemar beriang gembira??

begitu banyak citra negatif yang tumbuh baik dikalangan mahasiswa ataupun masyarakat sungguh jauh tak sebanding dengan prestasi yang entah itu apa yang pernah di raih, benarkah begitu??

akhirnya sayapun bertanya kepada siapapun yang konon pecinta alam, penggiat alam, pengagum, bahkan perusak alam...!! seperti apakah kita mencintai alam???

bagaimanakah wajah pecinta alam?? 

apakah petualang alam bebas adalah pecinta alam??

apakah yang berlogo lembaga pecinta alam mereka pecinta alam??

SIAPA, DIMANA, BAGAIMANA MEREKA YANG SUKA DI BILANG DENGAN SEBUTAN PECINTA ALAM???

mungkin ini hanya sedikit pertanyaan usang tentang PECINTA ALAM

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun