Mohon tunggu...
Sakiyudin
Sakiyudin Mohon Tunggu... Peternak - Owner

terlahir sebagai bukan siapa-siapa dan sampai sekarang juga masih begitu,

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Surat Terbuka untuk PJ Bupati Buton Selatan

3 Maret 2016   13:28 Diperbarui: 3 Maret 2016   13:42 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bapak mungkin bisa menepis isu ini dengan anggapan bahwa inilah buah keberhasilan bapak merangkul kelompok yang telah berafiliasi dengan kandidat lain. Akan tetapi, penting untuk bapak cermati mengenai motivasi yang membuat kelompok ini tiba-tiba banting setir menjadi pendukung militan bapak yang sebelumnya berada di garda terdepan kandidat lain.

Pak PJ yang saya Hormati,

Menurut analisa sederhana penulis, ada tiga kelompok yang besar kemungkinan akan tampil ‘manis’ di muka bapak saat ini, yang pertama kalangan birokrasi yang ingin mengamankan jabatan. Salah satu hantu dalam politik daerah adalah mutasi dan non job. Senjata ini adalah senjata paling mematikan bupati yang berkuasa untuk melumpuhkan lawan-lawan politik. 

Terutama bagi orang-orang yang cinta mati dengan jabatanya. Persoalanya kedepan adalah, dengan posisi bapak yang belum genap setahun di Busel, ketika nanti bapak benar-benar maju sebagai kandidat Bupati yang mana mesti oleh aturan bapak harus menanggalkan jabatan, bahkan status kepegawaian bapak, jaminan apa para birokrasi ini akan tetap kukuh mendukung bapak sebagaimana saat ini ? jangan sampai mukanya tak lagi semanis sekarang. 

Yang ada mungkin mereka akan bermuka manis di PJ yang baru lagi. Kelompok kedua adalah para politisi dan beberapa yang mengaku tokoh masyarakat. Menurut rumor yang beredar luas (terserah bapak percaya atau tidak) beberapa dari mereka hanya ingin sebatas mengamankan posisi di kancah perebutan paket proyek, karena sebagaimana maklum, sekarang lagi musim proyek, yang untuk itu keputusan tertingginya ada di jari telunjuk bapak. Apa kira-kira yang terjadi jika jari telunjuk bapak sudah tidak bisa mengekseskusi ‘proyek-proyek’ itu lagi nantinya. Sudah ada jari telunjuk lain yang akan menggantikan bapak. 

Tentu tidak semua politisi Busel seperti itu, akan tetapi kiranya bapak bisa menggali rekam jejak mereka di setiap kontestasi. Ketiga kelompok pemuda aktivis. Pada saat bapak memberikan sambutan pelantikan KNPI Buton selatan lalu, bapak menyatakan kesetujuanya dengan fakta bahwa pemuda adalah bagian penting dalam perjuangan pemekaran Buton Selatan. 

Namun disini saya tegaskan pak, benar sekali demikian, namun pada saat perjuangan itu hanya sebagian kecil pemuda yang benar-benar konsen mengawal pemekaran Buton selatan, tak lebih dari jumlah jari tangan dan kaki. Tetapi saat ini, menurut pengamatan penulis, sudah berjamuran kelompok pemuda dengan gaya gertak aktivis mencari peruntungan di berbagai dinas-dinas. Ada yang berbentuk LSM, OKP dan lain-lain. 

Dari beberapa kelompok ini dalam diskusi internalnya tidak lain tidak bukan juga memiliki keinginan di paket proyek 2016 ini. Kalau bapak tidak percaya silahkan sebarkan intelejen bapak untuk mengecek kebenaranya. 

Sebenarnya beberapa dari kelompok pemuda ini sudah menggambungkan diri dengan tim sukses di kandidat lain selama ini, penulis pun juga kaget, melihat foto bapak dengan beberapa aktivis beberapa minggu lalu, sekarang mereka banting setir mendukung bapak, ada apa ?. penulis pun juga tidak dapat menerka apa yang terjadi ketika PJ kelak berganti dan bapak resmi jadi calon Bupati dan bersaing keras dengan kandidat lain, apakah kutu loncat dapat menjadi tim militan ?.

Pak PJ yang saya kagumi.

Sepintas lalu bapak telah memberikan harapan bagi masyarakat Busel. Berbagai rencana pembangunan telah bapak sosialisasikan dimana-mana. Selain APBD busel yang naik 300% lebih, juga rencana megaproyek yang cukup fantastis, yakni sekolah internasional, GOR, bandara internasional dan berbagai program lain. Jika semua ini benar-benar terwujud nantinya pasti akan menjadi modal politik yang besar bagi bapak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun