Mohon tunggu...
Laode Muhamad Fazly
Laode Muhamad Fazly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Faculty of Literature/Bahasa dan Sastra Arab/UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Suka belajar banyak bahasa, mencari tau dan mencoba hal-hal baru, Saya juga tertarik pada ilmu- ilmu penelitian sejarah seperti Arkeologi dan Filologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yahudi Bukan Agama

15 Desember 2023   00:31 Diperbarui: 15 Desember 2023   00:31 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Laode Muhamad Fazly

Mahasiswa Bahasa Dan Sastra Arab UIN Sayyid Ali Rahmamtullah Tulungagung

 

 

Tentunya kita tidak asing dengan kata Yahudi, Belum lama ini dunia diguncangkan dengan meledaknya perang pada tanggal 7 Oktober 2023 antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Pasukan Pembela Kemerdekaan Palestina (Hamas). Ratusan bahkan ribuan nyawa melayang, yang meliputi pria, wanita, dan anak-anak baik dari pihak Palestina sendiri maupun dari pihak Israel.

Sebenarnya perang ini bukan hanya sekarang-sekarang saja, melainkan sejak saat Israel menjajah palestina pada puluhan tahun yang lalu. Dan semua ini tidak terlepas dari peran orang yahudi yang mendominasi dalam peperangan besar ini, Tujuan artikel ini dibuat adalah untuk mendalami apakah atau siapakah yang dimaksud dengan yahudi?.

Asal Usul Yahudi

Untuk mengetahui asal usul yahudi, kita akan mengambil permulaan dari leluhurnya yakni Nabi Ibrahim A.S, Nabi Ibrahim A.S memiliki dua istri yang bernama Sayyidah Sarah  dan Sayyidah Hajar, dari Sayyidah Hajar Nabi Ibrahim memiliki seorang putra yang menjadi nabi bernama Isma’il, dan dari keturunan Isma’il inilah yang akan melahirkan Nabi Muhammad Saw. Kemuadian dari istri pertamanya yaitu Sayyidah Sarah, Nabi Ibrahim memiliki seorang anak yang menjadi penerus kenabianya juga bernama Ishaq, kemudian Ishaq mempunyai dua putra yang Bernama Ya’qub dan Ishu. Nabi ya’qub memiliki 12 orang anak,  dimana mereka juga akan melahirkan 12 kabilah  yang disebut sebagai bani isroil, Israil, atau Israel, yang dimana kata “israil” ini merujuk pada nama lain Nabi Ya’qub A.S. dan istilah yahudi sendiri merujuk pada salah satu dari 12 anak Nabi Ya’qub yakni Yahuda atau Yehuda.

Anak turun yahuda/Yehuda inilah yang disebut bangsa yahudi sampai saat ini. Bangsa yahudi ini menjadi bangsa yang diberi kemampuan oleh Allah Swt berupa kecerdasan yang sangat luar biasa. Pada zaman dahulu, bangsa yahudi menguasai perekonomian Sebagian eropa seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol. Karna hal ini jugalah mengapa Adolf Hitler membantai semua kaum yahudi, Hitler merasa kaum yahudi sudah merampas perekonomian jerman pada saat itu.

Sifat buruk kaum yahudi yang lain adalah mereka suka membunuh para nabi, Allah swt berfirman dalam qur’an surat an-nisa’ ayat 155 yang artinya:

“Maka (kami hukum mereka), karena mereka melanggar perjanjian itu, karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan allah, dan karena mereka membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar) dan karena mereka mengatakan, “hati kami tertutup.” Sebenarnya allah telah mengunci hati mereka karena kekafiranya, karena itu hanya sebagian kecil dari mereka yang beriman”. (Q.S An-Nisa’: 4:155)

Ayat ini menerangkan bahwa sebab-sebab turunya laknat dan kemurkaan Allah kepada orang-orang yahudi karena mereka melanggar perjanjian yang telah mereka buat, menghalalkan yang haram, dan mengharamkan yang halal. Mereka mengingkari ayat-ayat allah yang menerangkan kebenaran kenabian para nabi dan mereka telah membunuh beberapa orang nabi yang telah diutus untuk memimpin mereka, tanpa alasan yang benar seperti nabi zakariya dan nabi yahya, juga kerena ucapan mereka yang mengatakan, kami tidak akan menerima kebenaran karena hati kami sudah tertutup. Sebenarnya bukan hanya tertutup, tetapi allah telah mengunci mati hati mereka, sebab kekafiranya dan perbuatan mereka yang buruk. Akhirnya mereka tidak termasuk orang yang beriman, kecuali beberapa orang saja seperti abdullah bin salam dan kawan-kawanya.

Kaum yahudi juga tidak mau beriman kepada Nabi Muhammad Saw di karenakan mereka kecewa karena nabi terakhir yang mereka tunggu selama ini berasal dari bangsa arab bukan bangsa yahudi.

Apakah Yahudi itu Agama?

Menurut Dr. Rizqa Ahmadi Lc.,M.A Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, beliau berkata bahwa yahudi bukan agama, melainkan sebuah etnis, apa itu etnis? etnis adalah suatu golongan atau kelompok manusia yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian dari kelompok atau golongan yang mempunyai garis keturunan yang sama. sedangkan para etnis yahudi menganut sebuah agama yang disebut Yudaism.

Yudaism adalah salah satu agama tertua didunia, agama ini munganut kepercayaan monoteistik (hanya ada satu tuhan), Menurut kitab Taurat pendiri yudaism adalah Abraham. Tuhan mereka berkomunikasi kepada orang-orang beriman melalui para nabi dan memberi pahala atas perbuatan baik sekaligus menghukum kejahatan. Kebanyakan orang Yahudi (dengan pengecualian beberapa kelompok) percaya bahwa Mesias mereka belum datang tetapi suatu hari nanti akan datang. Orang-orang Yahudi beribadah di tempat-tempat suci yang disebut sinagoga, dan pemimpin spiritual mereka disebut rabi. Bintang Daud berujung enam adalah simbol Yudaism.

Perbedaaan yahudi dengan bani israil, menurut ulama ahli tafsir Prof.Dr Quraisy Syihab mengatakan kata bani israil pada dasarnya digunakan oleh al-qur’an untuk menunjuk keturunan nabi ya’kub sebelum masa nabi muhammad saw, sementara kata yahud menunjuk kepada keturunan yahuda (anak nabi ya’kub) yang hidup pada masa nabi muhamad saw.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun