Mohon tunggu...
La Ode Basir
La Ode Basir Mohon Tunggu... -

Si Anak Kampung -- Terlahir di Maluku, menghabiskan masa kecil di Maluku dan Buton,,,Saat ini domisili di Bandung, Bogor dan Jakarta. Latar belakang anak kampung miskin yg coba berusaha merubah nasib melalui pendidikan. "Pendidikanlah yang dapat mengkomversi dari kemiskinan dan keterbelakangan menjadi instrumen menuju kemajuan dan kesejahteraan",,,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemerintahan yang Mengabdi pada Rakyat

1 September 2011   04:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:19 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengawalinya, saya ingin mengucapkan Selamat Idul Fitri 1432 H, mohon maaf lahir dan bathin. Mohon maaf juga ingin saya sampaikan kalau dalam tulisan ini terkesan saya membandingkan pemeriantah di negara kita tercinta Indonesia dengan pemerintah Jepang.
Kedatangan saya ke Jepang tahun ini dengan maksud untuk mengunjungi istri (lebaran bersama keluarga), berbeda dengan lebaran tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya kami berlebaran di Chiba, kota yang lumayan padat dan ramai karena merupakan daerah penyangga Tokyo. Tahun ini kami berlebaran di Nagano, kota pengunungan sekitar 300 km-an barat daya Tokyo.
Setelah dua minggu saya disini dan cukup berkeliling kota dengan sepeda sambil foto-foto, saya berkesimpulan bahwa secara fundamental dalam melaksanakan pembangunan pemerintahan Jepang cukup merata. Sesuai dengan kebutuhan dan visi kota tidak terdapat kesenjangan yang cukup signifikan antara daerah Ibu kota dengan daerah yang letaknya jauh dari ibu kota. Melihat gedung-gedung yang ada di Nagano, selain Hotel Dan Mall yang merupakan milik swasta, gedung-gedung yang bagus dan/ atau bertingkat tinggi adalah stasiun kereta api, sekolah atau kampus dan rumah sakit.
Dari fenomena gedung-gedung bagus tersebut apa yang bisa kita katakan atau pesan apa yang bisa kita simpulkan?
Stasiun kereta api, sekolah/ kampus dan rumah sakit kesemuanya adalah fasilitas umum. Dari ketiga gedung tersebut, dapat mewakili bahwa begitu besar perhatian pemerintahan Jepang terhadap layanan kebutuhan rakyat. Stasiun kereta api mengilustrasikan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat. Mobilitas Akan membuka isolasi yang pada gilirannya Akan menjadi katalis semua aspek/ bidang pembangunan. Bagus Dan menterengnya gedung sekolah atau kampus menggambarkan bahwa pemerintah Jepang menyadari peranan penting penting terhadap kemajuan suatu bangsa. Sarana pendidikan yang bagus dan memadai akan mendorong terwujudnya warga negara yang cerdas dan berkualitas. Gedung rumah sakityang bagus dengan segala fasilitas atau peralatan yang canggih adalah hambaran keberpihakan terhadap layanan kesehatan masyarakat, agar masyarakat selalu dalam kondisi sehatsehingga dapat beraktivitas maksimal dan produktif.
Bagusnya layayanan pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan transportasi, menurut saya inilah ciri pemerintah yang memanfaatkan kekuasaan untuk mengabdi pada rakyat. Pemerintah seperti itulah yang kita idamkan, pemerintah yang dengan kekuasaannya berusaha maksimal untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, pemerintah yang benar-benar mengabdi pada rakyat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun