Mohon tunggu...
Laode AbdulHamid
Laode AbdulHamid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi 21107030015

Berjuang adalah hal yang terbaik daripada harus menyerah

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Memiliki Menu Berbeda, Berikut Menu Sarapan Khas dari Beberapa Daerah di Indonesia

17 Mei 2022   06:30 Diperbarui: 17 Mei 2022   06:42 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Indonesia kaya akan alamnya dan kaya akan hasil rempahnya oleh karena itu Indonesia di jajah para penjajah yang menginginkan hasil rempah yang melimpah. Indonesia mempunyai 34 provinsi dan tidak heran jika Indonesia memiliki banyak makanan khas dari daerah masing-masing. 

Makanan khas Indonesia bermacam macam ada yang manis, ada yang pedas, ada yang asem, dan lainnya. Lidah orang Indonesia sangat bervariasi ada yang menyukai makanan pedas, namun ada juga yang tidak menyukai makanan pedas, ada yang menyukai makanan manis namun ada juga yang tidak menyukai makanan manis, salah satu  faktor penyebab bervariasi nya lidah orang-orang ialah karena beragamnya makanan khas Indonesia dari berbagai macam kue, nasi-nasian, sayuran, lauk-lauk, dan lain sebagainya.

Uniknya orang Indonesia bisa menyukai makanan apapun, dan di beberapa daerah mempunyai ciri khas tersendiri dalam hal sarapan. Disini penulis akan membahas tentang perbedaan sarapan di beberapa daerah di Indonesia sesuai hasil survei dari penulis sendiri. 

Beberapa daerah yang akan dibahas diantaranya ada Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Sulawesi Tenggara (Raha), dan Yogyakarta. Beberapa daerah diatas merupakan tempat yang pernah ditinggali oleh penulis. 

Masing masing daerah memiliki menu sarapan yang berbeda, dari yang makanan manis sampai makanan pokok. Di beberapa daerah biasanya sarapan hanya memggunakan kue atau makanan manis, namun penulis akan membahas menu sarapan yang mana itu adalah makanan pokok atau makanan besar.


Salah satu kota yang ada di Indonesia yaitu Banjarmasin Kalimantan Selatan, Banjarmasin terkenal dengan kota seribu sungai, yang mana orang orang disana masih banyak memggunakan transportasi air seperti jukung (kapal kecil). 

Selain terkenal dengan seribu sungai Banjarmasin juga terkenal dengan batiknya sendiri yaitu Sasirangan, di Banjarmasin juga terkenal dengan berbagai macam kue khas, seperti wadai bingka, pais, pais sagu, apam habang, apam putih, apam batil, tapai lakatan, kelelepon, gagatas, kue cincin, wajik, dadar gulumg, pepare, roti kukus, sumapan, roti pisang dan masih banyak lagi. 

Kue kue khas Banjar tersebut biasanya dibuat saat ada acara-acara seperti selamatan, hajatan dan lain-lain, namun tidak jarang orang-orang membuat kue tersebut untuk dijual. Namun pada saat sarapan orang-orang Banjarmasin biasanya akan sarapan lontong atau nasi kuning yang di bumbui masak habang.


Disini penulis akan membahas tentang cara membuat lontong khas Banjarmasin serta sambal habang yang sering dimakan untuk sarapan orang-orang Banjarmasin. 

Berikut bahan bahan yang perlu disiapkan apabila ingin membuat lontong khas Banjarmasin
*Daun pisang yang dibentuk segitiga
*Beras Banjar optional bisa beras apa saja
*Tusuk gigi
*Bawang merah
*Bawang putih
*Santan
*Ketumbar
*Laos
*Serai
*Kunyit
*Terasi
*Daun salam
*Daun limau
*Kencur
*Kemiri

Setelah bahan-bahan diatas sudah disiapkan maka masuk ke proses pembuatan lontong khas Banjar. Pertama masukkan beras yang sudah di cuci ke dalam daun pisang yang sudah dibentuk segitiga, lalu tutup daun pisangnya dengan tusuk gigi, setelah itu masukkan lontong tersebut ke presto dan masukkan air panas hingga lontongnya tenggelam oleh air panas, lalu setelah itu presto lontong selama tiga puluh menit. 

Sembari menunggu lontong nya mateng siapkan bahan untuk bumbu dari kuah lontong khas Banjar tersebut, lalu haluskan semua bahan bahannya seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, laos, serai, kunyit, kencur, dan kemiri, terasi, setelah semua bahan sudah halus, siapkan wajan dan minyak lalu goreng semua bumbu yang sudah dihaluskan, goreng hingga harum dan masukkan daun salam dan daun limau kedalam bumbu tersebut dan goreng hingga daunnya layu. 

Setelah bumbu sudah digoreng semua, masukkan santan ke dalam wajan kosong dan rebus santan hingga mendidih apabila santan sudah mendidih masukkan bumbu yang sudah di goreng tadi kedalam santan lalu aduk aduk sampai bumbu dan santannya tercampur merata apabila bumbu sudah tercampur maka hidangkan dengan lontong yang sudah di presto tadi dan jadilah lontong khas Banjarmasin.


Lalu Sambal habang berikut bahan-bahan yang harus disiapkan apabila ingin membuat sambal habang
*Bawang merah
*Bawang putih
*Gula merah
*Cabe merah kering
*Terasi
*Kayu manis
*Bunga sisir
*Royco
*Garam

Setelah bahan-bahan diatas sudah disiapkan lalu rendam cabe kering hingga melembek dan setelah itu ulek semua bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, terasi, kayu manis, bunga sisir dan gula merahnya, masukkan sedikit garam sebelum mengulek bumbu. 

Setelah bumbu sudah di ulek maka di blender semua bumbunya, dan setelah semua bumbu halus di blender goreng dengan minyak panas sampai harum dan sambal habang pun siap disajikan. 

Biasanya orang Banjar makan sambal habang ini bisa menjadi lauk dari nasi kuning, lontong, dan nasi putih. Menu sarapan orang-orang Banjarmasin biasanya ialah Nasi kuning dan sambal habang, atau lontong dengan sambal habangnya.


Raha Sulawesi Tenggara merupakan salah satu kota yang ada di Indonesia. Berbeda dengan orang-orang Banjarmasin, orang-orang Raha biasanya akan sarapan atau makan pagi dengan kue kue seperti donat, taripang dengan teh hangat atau kopinya. 

Namun disini penulis akan membahas tentang menu sarapan yang berbeda dari orang-orang Raha, orang-orang Raha biasanya akan sarapan dengan nasi putih, sayur kelor, serta ikan kapinda. 

Dan disini penulis akan membahas bagaimana cara membuat sayur kelor dan ikan kapinda. Berikut bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat sayur kelor dan ikan kapinda.
*Bayam
*Kelor
*Labu
*Jagung
*Sawi
*Ikan Pindang
*Batang Serei
*Asam kamal
*Kunyit
*Garam
*Vetsin

Setelah bahan-bahan diatas sudah disiapkan maka masuk ke proses pembuatannya, pertama bersihkan ikan pindangnya lalu bumbui ikan dengan garam,kunyit dan asam kamal lalu potong-potong batang sereinya dan taruh di bagian bawah ikan dan posisi ikannya diatas batang serei. 

Setelah itu masukkan air secukupnya lalu didihkan hingga hampir mengering dan jangan lupa masukkan garam dan vetsin secukupnya, dan ikan pindang pun siap disajikan. 

Lalu potong sayur-sayurnya seperti bayam, labu, jagung, sawi, dan kelor, setelah itu didihkan air di panci lalu masukkan jagung dan labu terlebih dahulu dan apabila jagung dan labunya dikira sudah masak maka masukkan sayuran-sayuran lainya, dan tambahkan garam dan vetsin, setelah semua sayur masuk kedalam panci lalu tutup panci dan tunggu selama kurang lebih lima menit lalu buka tutup pancinya dan cicipin sedikit apabila dirasa sudah pas maka matikan kompor dan sajikan sayur kelornya. Dan itulah resep sarapan orang-orang Raha Sulawesi Tenggara.


Yogyakarta salah satu kota yang terkenal dengan keindahan senjanya di Indonesia, dan di Yogyakarta pun mempunyai banyak makanan khasnya juga seperti gudeg dan bakpia. Namun orang orang di Yogyakarta dari hasil survei penulis kebanyakan orang Yogyakarta biasanya akan sarapan Soto, Sate atau Gudeg.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun