Tidak hanya stunting, masalah kesehatan lainnya seperti sanitasi dan akses ke air bersih juga dapat diatasi melalui Dana Desa. Dengan alokasi anggaran yang tepat, desa-desa kini dapat membangun infrastruktur kesehatan yang lebih baik, seperti posyandu, puskesmas desa, dan fasilitas sanitasi yang memadai.
Pariwisata Desa Sebagai Sumber Pendapatan Baru
Desa kini tidak hanya berfokus pada pertanian dan perikanan sebagai sumber pendapatan utama, tetapi juga mulai memanfaatkan potensi wisata alam yang mereka miliki. Banyak desa yang memiliki daya tarik alam yang sangat indah, seperti hutan, pegunungan, dan pesisir pantai. Sayangnya, potensi ini seringkali tidak terkelola dengan baik.
Dengan adanya Dana Desa, banyak desa yang mulai mengembangkan sektor pariwisata dengan membangun fasilitas pendukung seperti jalan desa yang lebih baik, tempat parkir, homestay, dan fasilitas umum lainnya. Tidak hanya itu, program pelatihan bagi masyarakat desa mengenai pengelolaan wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan juga diberikan. Dengan pengelolaan yang tepat, sektor pariwisata ini dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi desa, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga mendapatkan sokongan dari Dana Desa. Bumdes memiliki peran strategis dalam menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat desa, mulai dari kebutuhan pangan hingga layanan keuangan. Salah satu contoh program unggulan dari Presiden Prabowo  adalah program penyediaan makanan gratis bagi anak-anak Indonesia yang bertujuan memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia. Dengan dukungan dana desa, Bumdes dapat menjalankan program-program sosial yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Desa Mandiri dan Sejahtera di Masa Depan
Dengan adanya kebijakan desentralisasi dan alokasi Dana Desa yang terus meningkat setiap tahun, wajah desa pun berubah. Desa yang dulu terisolir, dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, kini perlahan-lahan berkembang menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera. Desa-desa kini tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat, tetapi juga mulai memiliki kemandirian dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan.
Transformasi ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat desa yang ikut serta dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Dengan musyawarah dan gotong royong, masyarakat desa dapat menentukan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini membuat program-program pembangunan desa menjadi lebih efektif dan tepat sasaran.
Pada akhirnya, Dana Desa menjadi "kado" terbaik bagi kemajuan desa. Dengan dana yang cukup besar, dukungan pemerintah, serta partisipasi aktif masyarakat, desa-desa di Indonesia kini memiliki peluang besar untuk keluar dari belenggu kemiskinan dan ketertinggalan. Di masa depan, desa akan terus berkembang menjadi pusat ekonomi yang mandiri, maju, dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H