Rapat Koordinasi Regional Kabupaten Muna Barat, Muna dan Buton Tengah  yang dilaksanakan pada tanggal 04 November 2020 di Gedung Serbaguna (GSG) desa Lakalamba Kecamatan Sawerigadi Kab Muna Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh satker PMD prov Sulawesi Tenggara, Kadis PMD Kab.Muna Barat, TL P3MD Prov Sultra,kepala Desa Lakalamba serta seluruh TPP P3MD wilayah regional Tiga Kabupaten.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka sosialisasi PERMENDESA Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2020.
Kadis PMD Sultra dalam sambutannya mengatakan  DD tahun 2021 fokus terhadap kegiatan Padat Karya Tunai Desa, Penanganan Stunting dan percepatan pencapaian SDGs (sustainable Development Goals).
Program SDGs  bidang kesehatan, yakni perbaikan fasilitas kesehatan desa seperti Polindes/Puskesdes, fasilitas posyandu, dan program pencegahan stunting termasuk perbaikan gizi dan upaya preventif dengan strategi pelaksanaan 5 paket layanan Stunting di desa
Selain itu perbaikan lingkungan, di antaranya penyediaan sarana air bersih seperti dukungan giat Program Nasional Penyediaan Air Minum (Pamsimas), perbaikan sanitasi  Serta penguatan sejumlah sektor dan  kegiatan pendidikan usia dini.
Permendesa PDTT 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 yang menjadi prioritas adalah  adanya Padat Karya Tunai Desa yang merupakan  kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa, khususnya bagi kategori masyarakat yang menganggur, setengah menganggur dan kehilangan mata pencaharian akibat covid 19 yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kemudian dilanjutkan dengan paparan Kadis PMD Muna Barat dalam sambutannya mengatakan capaian program Dana Desa di Kabupaten Muna Barat telah menuntaskan progres cair BLT DD tahap III tahun 2020 yakni bulan Oktober, November dan Desember 2020.Â
Tidak semua Desa mencairkan BLT DD TAHAP III karena anggaran Dana Desa sudah tidak mencukupi hal ini disebabkan karena banyak kegiatan sudah direalisasikan untuk kegiatan padat karya Tunai.Â
Kadis PMD Muna Barat  menghimbau untuk mengawal konvergensi Stunting Di desa agar Desa di Muna Barat tidak ada Stunting bahkan angka prevalensinnya ditekan agar  kurang angka stunting.
Selain itu, Tenaga Ahli PSD Kab.Muna barat LM JUNAIM mengatakan bahwa Rakor REGION tersebut merupakan ajang evaluasi dan singkronisasi program P3MD agar capaian output kegiatan dapat tercapai kendatipun dalam pelaksanaannya masih proses namun antusias masyarakat untuk memajukan desa begitu besar.