Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 merupakan suatu perilaku yang wajib dilakukan dimana seseorang menerapkan perilaku kebersihan dalam kehidupan sehari-harinya dengan memperhatikan tingkat kesehatannya.Â
Hidup sehat merupakan hal yang seharusnya diterapkan oleh setiap orang karena manfaat yang didapat sangat banyak, mulai dari kesehatan jiwa dan raga, kefokusan dalam mengerjakan sesuatu, kesejahteraan hidup anggota keluarga, hingga terciptanya suasana yang indah, asri serta damai sehingga membuat lingkungan hidup terasa nyaman dan yang terpenting saat ini dapat mengurangi resiko penyebaran dan penularan virus Covid-19.
Saya selaku mahasiswa KKN Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo memiliki misi untuk menjadikan masyarakat Desa Brongkol Kelurahan Sukorejo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali menyadari akan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dimasa pandemi Covid-19 saat ini melalui beberapa program kerja terkait dengan PHBS.Â
Beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu sosialisasi makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan imunitas tubuh disetiap individu agar tidak mudah terpapar virus Covid-19, Â penyuluhan cara mencuci tangan dengan tepat dan benar, memakai masker.
Kegiatan pertama adalah sosialisasi makanan bergizi seimbang dengan sasaran ibu dan anak posyandu Desa Brongkol.Â
Makanan bergizi seimbang adalah susunan makanan sehari-- hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal.Â
Pedoman makanan bergizi seimbang terdiri dari biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak, lakukan aktivitas fisik pertahankan berat badan ideal, biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, biasakan sarapan pagi, biasakan minum air putih yang cukup sesuai kebutuhan tubuh, banyak makan buah dan sayur, minum vitamin agar imunitas tubuh stabil atau meningkat sehingga tidak mudah terpapar virus Covid-19.
Selanjutnya yaitu kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan dengan tepat dan benar, kegiatan ini dilaksanakan di kelompok TPA masjid Al-Hidayah Desa Brongkol. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengedukasi anak-anak dalam hal menjaga kebersihan sejak dini dan manfaat pentingnya mencuci tangan agar mengurangi penularan virus Covid-19, supaya nantinya mereka faham bagaimana caranya mencuci tangan sendiri dengan benar tanpa perlu bantuan orang lain, secara tidak langsung kegiatan ini juga mengasah kemandirian anak-anak dalam melakukan aktivitasnya sendiri.Â
Sebelum diberi contoh, anak-anak terlebih dulu diasah pengetahuannya tentang cara yang biasa mereka lakukan dalam mencuci tangan, kemudian apa saja yang mereka ketahui tentang manfaat mencuci tangan sebelum makan serta akibat bila tidak mencuci tangan terlebih dahulu.
 Setelah itu saya mengoreksi tentang apa yang sudah disebutkan oleh anak-anak tadi, dan meluruskan pemahaman anak tentang arti kebersihan melalui kegiatan mencuci tangan. Kemudian, anak-anak diajak untuk memperhatikan cara mencuci tangan yang tepat dengan menggunakan sabun serta air bersih, dan terakhir anak-anak diminta untuk mempraktekannya secara bergantian.
Kemudian kegiatan yang terakhir yaitu penyuluhan wajib memaikai masker disaat keluar rumah, kegiatan ini dilaksanakan di kelompok anak-anak les (belajar dirumah) Desa Brongkol. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengedukasi anak-anak akan pentingnya memakai masker saat keluar rumah untuk menghindari penularan Covid-19 yang sedang pandemi saat ini.Â