Kemeriahan Perhelatan Asian Games 2018 sudah terasa, pilar usaha Sinar Mas, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, selaku mitra resmi Asian Games 2018 tak mau ketinggalan menyemarakkan dengan kegiatan bertajuk "Dari Sinar Mas, #UntukmuIndonesiaku" yang sudah diluncurkan sejak bulan Juni.
Kampanye di media sosial, dan kegiatan terbuka lewat penandatanganan petisi sejuta dukungan. Dihadiri sekitar 1.000 orang bagian keluarga besar dan segenap jajaran direksi serta pimpinan pilar usaha Sinar Mas.
Dukungan penuh Asian Pulp and Paper Sinar Mas kepada Indonesia tak tanggung-tanggung. Dengan membangun venue bowling di Palembang bertaraf internasional dengan dua lantai di atas lahan seluas 2,8 hektar dengan biaya Rp 27 miliar. Tersedia hingga 300 tempat duduk bagi penonton untuk menyaksikan berlangsungnya pertandingan di 40 lintasan.
Khusus untuk mencegah dan penanggulangan karhutla menjelang dan selama Asian Games berlangsung sepanjang Mei-Oktober 2018. APP Sinar Mas menambah anggaran senilai Rp 50 miliar diluar anggaran tahunan. Sehingga total, Rp170 miliar investasi untuk Sumatera Selatan pada tahun ini.
Yakni dengan membangun 25 pos pantau baru dengan mini tower setinggi 12 meter, Menyiagakan personel regu pemadam kebakaran selama 24 jam, serta penambahan personel RPK sebanyak 460 orang (selain 2.700 personel RPK APP Sinar Mas yang sudah ada).
Menyiapkan 4 helikopter dan 42 orang pasukan khusus pemadam kebakaran. Serta pembelian berbagai peralatan pemadam kebakaran, mobil tangki, air boat, dan motor.
Penambahan personel atau penumpukan pasukan  menurut Gustaf Rantung, Fire Data and Information Technology Manager APP Sinar Mas. Untuk lebih  mengetatkan pengawasan karhutla yang akan ditempatkan di wilayah konsesi pemasok APP Sinar Mas di 5 provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
"Khusus Asian Games, kita lakukan dengan anggaran besar sehingga jika terjadi kebakaran itu kita bisa ke lokasi maksimal 1 jam. Kita juga tambah penumpukan pasukan, helikopter,. Perbanyak tower pemantau api setinggi 30 meter dan kita tambah posko dengan tower 15 meter dan penambahan personil 24 jam,"
"Ada dua strategi utama yang telah disiapkan oleh APP Sinar Mas, Pencegahan dan mitigasi, dua strategi ini untuk meningkatkan akurasi pemetaan wilayah yang dianggap rawan ancaman karhutla di Sumatera Selatan yaitu Ogan Komering Iir (OKI), Banyuasin, dan Musi Banyuasin. Jadi deteksi api ditingkatkan sampai dua kali lipat untuk mengurangi resiko penyebaran kebakaran," lanjut Gustaf Rantung.
