Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rangkuman Drama Deklarasi Capres dan Cawapres 2019-2024

12 Agustus 2018   17:06 Diperbarui: 20 Januari 2019   23:54 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. (Ilustrasi Trie Yas)

Setelah behari-hari menjadi headline di beberapa media, teka-teki siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) pedamping Joko Widodo maupun Prabowo Subianto akhirnya terjawab. Jokowi menunjuk ketua MUI, Ma'ruf Amin sebagai wakilnya. Sedangkan Prabowo menggandeng Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI.

Deklarasi koalisi Jokowi maupun kubu Prabowo diwarnai beberapa kejutan dan drama.

(Ilustrasi Trie Yas)
(Ilustrasi Trie Yas)
1. Mahfud MD batal mendaping Jokowi sebagai cawapres periode 2019-2024

Terpilihnya Ma'ruf Amin tentu mengejutkan. Sebab, sebelumnya, nama Mahfud MD yang mencuat sebagai calon kuat cawapres. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan mengaku diminta mengirim CV dan mengukur kemeja putih, kostum andalan Jokowi selama ini.

Malam deklarasi capres dan cawapres, Mahfud sudah stand by di dekat lokasi. Namun last minute, Mahfud MD batal jadi cawapres Jokowi karena ada penolakan dari sejumlah parpol koalisi. Rais Aam PBNU yang juga Ketua MUI, Ma'ruf Amin, diumumkan Jokowi sebagai cawapres pendampingnya.

Ya, begitulah politik, kalau ndak gitu ya ndak seru....

Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. (Ilustrasi Trie Yas)
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. (Ilustrasi Trie Yas)

2. Keluarnya nama Sadiaga Uno di menit terakhir dan istilah "Jendral Kardus"

Nama-nama yang keluar sebagai Cawapres mendampingi Prabowo selama ini dari amanat Ijtima Ulama yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U). Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan pendakwah Ustaz Abdul Somad.

Namun setelah SBY dan Probowo beberapa kali bertemu dan menyatakan mendukung pencalonan Prabowo, nama Agus Harimurti Yudhoyono mencuat. Ketua Kogasma Demokrat yang merupakan anak sulung SBY digadang-gadangkan maju sebagai calon wakil presiden dari Prabowo.

Tetapi dua hari jelang batas waktu pendaftaran capres-cawapres di KPU, Politikus Partai Demokrat Andi Arief Melalui akun twitter pribadinya melontarkan cuitan keras,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun