"Hay, harry.."
"Sudah sampai rumah Lei ?"
Suara Harry, Sahabat Lane terdengar jauh disana. Pasti ditempatnya sekarang berdiri matahari mulai tenggelam, langit tampak petang dan burung-burung terbang pulang.
"Sudah."
"Sudah bertemu Bapak?"
"Belum."
Ada  jedah hening, Suara Lana tercekat di tenggorokan sebelum mampu melanjutakan "Di sini matahari baru mau terbit, Baru pukul 5 pagi. Aku tak tega membangunkan tidur bapak." Lanjut Lana, tak sepenuhnya jujur.
Harry pun paham dan berusaha mengerti dibalik perasaan Lana dan hanya bisa menghelai nafas panjang.
*
Bersambung
*