Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keindahan Bukit yang Membentang di Pantai Menganti

12 Januari 2017   21:34 Diperbarui: 13 Januari 2017   01:00 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan yang sempit dan curam, disarankan menggunakan kendaraan roda dua. (Sumber Foto: Trie yas)

Bukit-bukit berjajar, jalanan penuh dengan tingkungan tajam dan tanjakan curam. Di sisi tumbuh pohon-pohon rindang. Angin membelai lembut menemani perjalanan. Disarankan dengan kendaraan roda dua, bukan motor metik mengingat rute yang naik turun. Sebelum sampai pantai, mata kita akan disuguhi pemandangan nan elok di bawah. Hamparan biru memanjang, bisa menjadi sport berfoto.

Untuk mencapai Pantai Menganti memang tak mudah. Mengingat pantai ini di keliling Pegunungan karst. Terletak jauh dari pusat kota Kabupaten Kebumen, Jawa tengah. Pantai Menganti berada di Desa Karangduwur, kecamatan Ayah.

Jalan yang sempit dan curam, disarankan menggunakan kendaraan roda dua. (Sumber Foto: Trie yas)
Jalan yang sempit dan curam, disarankan menggunakan kendaraan roda dua. (Sumber Foto: Trie yas)
Pantai Menganti terkenal dengan pasir putih dan tebing alam nan tinggi. Karang-karang di pinggir tertata apik membuat pengunjung semakin betah duduk berlama-lama di atasnya. Menatap laut luas ditemani air kelapa segar.

Datang ke Pantai Menganti rasanya kurang lengkap jika tidak menyelusuri lekuk-lekuk bukit karang yang membentang. Naik ke puncak Tebing Cinta untuk bisa berfoto dengan latar ombak pecah menghantam karang. Jika ingin melihat keseluruhan hamparan laut seperti di atas helikopter bisa naik ke sebuah mercusuar putih buatan Belanda yang menjulang tinggi di atas bukit. Mercusuar ini telah berdiri sejak 1915.

Banyak batu karang, enak buat duduk menikmati keindahan pantai. (Sumber Foto: Trie yas)
Banyak batu karang, enak buat duduk menikmati keindahan pantai. (Sumber Foto: Trie yas)
Pantai Menganti belum lama dibuka untuk para wisatawan. Pantai ini belum seramai pantai di Kebumen lainnya, seperti Pantai Pantai Logending, Pantai Jetis, Pantai Karangbolong, Pantai Suwuk, Pantai Petanahan. Mungkin karena faktor jalanan yang masih susah dan terjal.

Dulunya pantai ini terkenal sebagai tempat pelelang ikan. Para nelayan melabuhkan perahu-perahu mereka di pinggir pantai. Sebelum malam tiba, berlayar mencari ikan dan kembali bersama terbitnya mentari dengan hasil ikan melimpah ruah.  

Pantai ini masih alami dan belum banyak didatangi wisatawan. Jika ingin menikmati dan ingin menjelajah pantai yang luas ini bisa mendirikan teda. Sunrise maupun Sunset menjadi andalan yang tak boleh dilewatkan.

Keindahan Pantai Menganti. (Sumber Foto: Trie yas)
Keindahan Pantai Menganti. (Sumber Foto: Trie yas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun