Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh
Kembali ke Betlehem, Sebuah Refleksi Natal
Kesederhanaan Perayaan Natal Sekolah Minggu di Kampung
Natal dalam Kesederhanaan nan Penuh Sukacita dan Damai
Sukacita Natal: Menyambut Raja Damai di Hati Kita
Balige, Kota Betlehem di Tanah Batak
Kamu pasti suka!
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengembalikan dan Menjaga Keasrian Hutan Wonoasri Setelah Kebakaran

4 Januari 2017   20:43 Diperbarui: 8 Januari 2017   11:02 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
melihat pemandangan dari atas rumah pohon. (Sumber foto: Trie yas)
melihat pemandangan dari atas rumah pohon. (Sumber foto: Trie yas)
melihat pemandangan dari atas rumah pohon. (Sumber foto: Trie yas)
biasanya para pengunjung tidak melewatkan untuk foto selfi. (Sumber foto: Trie yas)
Meski lelah tapi tetapi tepuaskan dengan pemandangan sejuk dan asri. (Sumber foto: Trie yas)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Pesona Hutan Wonoasri, hutan milik perhutani ini sempat mengalami kebakaran pada tahun 2015, (sumber foto: Trie yas)
Perlahan tapi pasti warga setempat bangkit dan melakukan reboisasi dan menata kambali hutan. (Sumber foto: Trie yas)
Membuka taman untuk berbagai kegiatan dari mulai dari kegiatan seni juga perkemahan. (Sumber foto: Trie yas)
Tersedia lahan pakir yang luas untuk kendaraan motor dan mobil. (Sumber foto: Trie yas)
Taman bungan dan tempat edukasi untuk anak-anak sekolah. (Sumber foto: Trie yas)
Rumah pohon. (Sumber foto: Trie yas)

Sisi timur laut Hutan Pinus Sewu Kumboro terdapat puncak bukit Nongko Rembel. Dari puncak bukit tersebut, pengunjung bisa melihat bentang alam dari wilayah Purwantoro hingga Wonogiri.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

hutanwonoasri

visitwonogiri

pesonaindonesia

wonderfullindonesia

visitjawatengah

seper

hutanpinus

hutanpinussewukomboro

wisata
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.