Yang Muda, Berkarya (Pameran Lukis Goresan Citra Seindah Jiwa)

[caption caption="Pameran Lukis Goresan Citra Seindah Jiwa karya Siswa-siswi SMA Labschool Jakarta."][/caption]Sudah waktunya ‘Yang muda, Berkarya'diberi kesempatan dan wadah. Dalam perbincangan tentang estetika. Tentunya akan bermuara pada teori tentang sensibilitas. Pada pemikiran filosofis tentang keindahan dan seni.

Setiap karya merupakan imajinasi yang bergelindang bebas mengangkasa. Hal itulah yang diberikan oleh guru-guru SMA Labschool Jakarta kepada murid-muridnya dalam berkarya dan terangkum dalam pameran Goresan Citra Seindah Jiwa pada 14-17 Januari 2015 di Musesum Nasional Jakarta.

Upaya memberi kebebasan bagi siswa-siswi bukan tanpa alasan. Setiap pribadi memiliki pengalaman dan sosial yang berbeda serta tanpa sadar terimplentasi dalam ide dan gagasan berkarya. Jadi tak mengherakan tercipta karya yang beragam lewat berbagai pendekatan tema, teknik dan medium.

[caption caption="Grow From Owl (Acrylic on canvas 2015) karya Qathrunnada Fakhrina."]

[/caption]Ekspolasi imajinasi tentang pesona alam, budaya, flora dan fauna banyak ditampikan dalam pameran Goresan Citra Seindah Jiwa. Tema-tema personal dengan mengurung masalah kematian, spiritual, psikologis, pencari identitas diri juga menjadi inspirasi. Seperti kematian ditafsir berupa figur-figur melayang menuju satu busaran. Simbol-simbol kegalauan dan pencarian identitas lewat gambar topeng, mata terpejam dan tatapan mata kosong. Selain itu tema-tema personal, eskplorasi warna, bidang, garis dan bentuk mampu menghasilkan karya-karya ornamentik-dekoratif yang menarik juga terlihat pada karya-kaya siswa-siswi yang bersekolah di Jl. Pemuda Komplek UNJ, Rawamangun Jakarta ini.

[caption caption="Refindo Fajar Islami mentafsirkematian dalam Karyanya."]

[/caption]Lewat pameran Goresan Citra Seindah Jiwa sangat terlihat spirit imajinasi generasi muda sekarang, pamaeran ini patut diapresiasikan karena keberanian dan keberagaman. Meski karya yang dipamerkan merupakan hasil kegiatan komunitas Art Club. Tapi bagaimanapun seni adalah bagian penting peradaban bangsa. Perwujudan ekspersi pikiran, perasaan dan keyakinan. Seni sekaligus memiliki kontribusi besar dalam melembutkan batin dan jiwa manusia sekaligus sebagai bagian dari kekayaan budaya suatu Negara.

Dengan diadakan pameran seni lukis bagi siswa sekolah semoga kedepannya dapat memotovasi serta menjadi virus tular yang positif bagi siswa khusunya dan generasi muda pada umumnya untuk melahirkan karya-karya seni lukis yang berkualitas.

Pameran semacam ini semoga bisa dilakukan secara berkesinambungan. Sudah waktunya yang muda diberi wadah dalam berkarya. Museum didesain semenarik mungkin untuk generasi muda dalam mengisi liburan. Tidak sebatas jalan-jalan di mall.

[caption caption="Pengunjung tampak antusias melihat karya Angganararas Lungidningtyas."]

[/caption]

[caption caption="Karya Ghaissani Elsa Putri "Fana tidk fana" (Water Color on Aquarella Paper 2015. "]

[/caption]

[caption caption="Karya Ghifari Mohammad Alfarisyidengan media Cycle Pencil Dwaring Pen on canvas 2015."]

[/caption]

[caption caption="Karya Qathrunnada Fakhrina "Saound of Music"."]

[/caption]

[caption caption="Karya Mochammad Sabry."]

[/caption]

Foto-foto: Koleksi pribadi (Trie yas)