32 Tahun Slank di Industri Musik Indonesia

[caption caption="Dimanapun Slank konser selalu dipadati oleh Slankers."][/caption]Grup Band Slank adalah legenda hidup musik Indonesia. Terbukti band yang bermarkas di Gang Potlot, Duren Tiga tersebut tahun ini mencapai angka ke-32 tahun dalam berkarir di industri musik Tanah Air dengan fan base yang menamakan diri Slankers luar biasa banyak bahkan bendera Slank selalu berkibar ditiap konser siapapun itu musisinya. Bahkan Presiden Jokowi turun mendoakan dan mengucapkan selamat ulang tahun lewat twitter.

Sabtu kemarin (26/12/2015) grup band Slank merayakan hari jadinya dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun-tahun sebelumnya dirayakan konser spektakuler dengan konsep outdoor, pada tahun 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat yang dibanjiri oleh para Slankers. Disusul pada 2014, di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Bandung. Pada angka 32 mereka lebih memilih konser intim diselenggarakan di dalam studio dengan tajuk “'Konser Legenda 32th Slank. an dihadiri hanya sejumlah tamu undangan

Slankers memang tidak bisa datang langsung merayakan hari jadi band kesayangan tetapi mereka tetap bisa ikut merayakan di rumah karena disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi TVRI. Tujuan Slank mengadakan konser ulang tahun ini sebagai bentuk perenungan, tak terlalu hingar-bingar. cukup beralaskan sebab saat ini satu satu personiel Slank yakni Abdee vakum dari bulan Maret karena sakit gagal ginjal. Selain itu alasan keamanan menjadi pertimbangan.

“Kepolisian lagi siaga satu jelang tahun baru. Jadi kami juga tak ingin terlalu merepotkan mereka mengenai perayaan ini.”,ujar Bimbim. terang Bimbim.

Saat konferensi pers sebelum konser dilakukan Bimbim mengaku sedih karena untuk pertama kalinya Abdee tidak ikut di konser ultah Slank. Tetapi ternyata Abdee tak hanya hadir, namun juga ikut bergabung di atas panggung. Ia muncul saat Slank menyuguhkan lagu "Ku Tak Bisa".

“Tahun 1997 saya gabung dengan Slank. Bukan sebatas music semata, tetapi lebih dari itu. Slank saudara saya," ujar Abdee..

Di atas panggung Kaka, sang vocalis mengajak Slankers yang di studio ataupun di rumah mendoakan Abdee yang tengah mempersiapkan operasi transplantasi ginjal. "Semoga sehat, doain Abdee. Satu Indonesia dari Sabang sampai Merauke, baca Alfatihah untuk Abdee. Januari akan transplantasi ginjal," ajakan Kaka yang langsung disambut Bunda Iffet yang hadir ke atas panggung bersama keluarga besar Slank dengan membaca Al Quran Surat Alfatihah keras-keras.

Sesuai dengan tajuk 'Konser Legenda 32th Slank’. Band yang digawangi oleh Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bas), Ridho (gitari), dan Abdee (gitaris) berkolaborasi dengan sederet musisi legendaris Tanah Air, yakni Titiek Puspa, Ahmad Albar & Ian Antono, Nicky Astria, dan Ikang Fawzi. Total lagu yang dibawakan Slank sekitar 14 lagu.

Untuk bertahan selama tiga dekade lebih bukanlah hal yang mudah. Agar tetap eksis mereka tak segan selalu berusaha mencari inovasi agar fresh. Mimpi adalah salah satu kunci keberhasilan mereka. Selain prinsip kebebasan bereksplorasi dalam bermusik dan Meski terbilang sudah tak muda lagi, mereka terap ingin berjiwa muda dalam bermusik.

Bongkar pasang personel bukan hal asing, tercatat hingga 14 kali. Awalnya Slank beranggotakan Bimbim (drum), Deni (bas), Bongki (gitar), Kiki (gitar), dan Erwan (vocal. Baru pada tahun 1989 Slank mulai mengenyam Kesuksesan di industri musik tanah air dimulai tahun 1989. Saat itu Slank dimotori oleh Bimbim (drum), Pay (gitar), Bongki (bas), Indra (keyboard), dan Kaka (vokal).

Mereka berlima mulai membuat lagu, hingga akhirnya Slank masuk dapur rekaman. Setahun berjalan, pada tahun 1990 Slank akhirnya merilis album perdana, Suit Suit He He, (Gadis Sexy) dengan dengan hits single Maafkan dan Memang. Bahkan di tahun yang sama, grup band yang bermarkas di gang Potlot itu langsung mendapatkan penghargaan Best Selling Album Rock Categori Basf Award.