Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kartini & Mulan (Cermin sosok Ibu)

28 Desember 2015   02:29 Diperbarui: 28 Desember 2015   03:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulan tentunya sadar menjadi perempuan tidaklah mudah, dalam tatanan masyarakat kita perempuan harus kuat meski bagaimanapun perempuan punya kodratnya sendiri, ia terbuat dari tulang rusuk kaum adam. Dalam kasus Mulan ini, mau diperistri oleh suaminya sahabatnya tentu akan membuat catatan hitam dalam hidupnya. Cap perusak rumah tangga sahabatnya sendiri mau tak mau harus ia terima sebagai bentuk hukuman sosial.

Merenungi perempuan Indonesia kita bisa menenggok film karya Riri Rizal, Dian Sastro dan Mira lesmana yang mengadaptasi salah satu lakon Mahabarata, yakni kisah Drupadi, dalam versi asli di India Drupadi bersuamikan kelima pandawa tetapi di Indonesia (Jawa) ditafsirkan hanya bersuami Yudistira. Film yang dibintangi Dian Sastro dan naskah dituli Laila S chodori tersebut mendapat kritik karena menampilkan versi asli, Drupadi bersuamikan lima pandawa.

Di Indonesia perempuan masih dibawah laki-laki. Masih banyak kasus-kasus tentang kekerasan terhadap perempuan yang takut dibawa kepermukaan untuk mendapat keadilan. Pada dasarnya laki-laki adalah iman/pemimpin rumah tangga. Dia berkewajiban membela dan memuliakan perempuan istrinya. Dan perempuan harus sadar akan kodratnya meski ia memiliki cita-cita tinggi dan ingin terbang bebas tetapi harus memiliki batas. Ia tetap Ibu bagi anak-anaknya serta seorang istri yang memiliki kewajiban mendampingi suaminya/iman dalam hidupnya.

Kartini dan Mulan Jameela adalah dua perempuan, seorang ibu tetapi memiliki cermin berbeda atas tindakan dan pilihan dalam hidupnya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun