Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Yang Menarik dari Konser Impian Iwan Fals : Disambut Lemparan Uang Receh sampai Lagu Baru dari Syair Abraham Samad

23 November 2015   10:51 Diperbarui: 23 November 2015   11:46 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Konser Impian Iwan Fals "Untukmu Indonesia" 21/11/2015 di Istora senayan."][/caption]Iwan fals selama ini karap mengadakan pertunjukan secara outdoor, tetapi siapa sangka ternyata suami dari Mbak Yos ini memiliki mimpi menghelat konser di dalam ruangan. Sabtu (21/11/15) kemarin mimpi itu terwujud dengan diadakan konser "Untukmu Indonesia" konser megah dan eksklusif di Istora Senayan. Konser yang dipromotori Simo Music Entertaiment ini membandrerol tiket dalam tiga katagori, Silver; Rp400 ribu, Gold; Rp750 ribu, dan Platinum Rp 1 juta.

"Terimakasih sudah datang. Sudah beli tiket Rp1 juta. Ini cita-cita saya waktu masih tinggal di Condet tahun 1980-an," kata Iwan di atas panggung. "Tetapi dulu dolar masih 2 ribu", sambungnya yang disambut tawa oleh penonton.

Ada beberapa hal menarik dari konser Iwan fals kali ini, Selain keperkasaan di atas panggung dengan membawakan lagu-lagu bernuansa kritik sosial tanpa perlu takut lagi menyanyikan lagu-lagu pedas buat pemerintah seperti di zaman orde baru, diantaranya:

Lagu pembuka disambut dengan lemparan uang receh

Dibuka dengan lagu Pesawat Tempurku, lagu yang ada di album 1910. Langsung disambut penonton dengan lemparan uang koin koin 500-an berterbangan ke atas panggung yang dilempar oleh penonton. Hal tersebut, sengaja dilakukan oleh penonton, lantaran dalam lirik lagu Pesawat Tempurku berbunyai 'Penguasa berilah hambamu uang'. "Belom apa-apa, duit udah berterbaran. Tapi kalau nggak ada uang, gimana bisa kumpul, gimana bisa beli barang," kata Iwan Fals, penonton dari arah tribun langsung merangsek ke depan untuk menonton lebih dekat.

Pesan-pesan yang berisi kritik maupun keadaan bangsa saat ini, dikemas dengan guyonan

Semua orang tahu jika lagu-lagu yang diciptakan maupun dinyanyikan Iwan Fals selalu penuh makna dan pesan. Tidak hanya bernada cinta, namun lagunya juga berbicara tentang kehidupan keluarga, sosial, hingga politik.

"Kalau ibu itu kan suka ngusir tikus dapur. Saya ingat waktu saya masih kecil, ibu saya suka ngusirin tikus dapur. Hush...hush. Kalau ibu pertiwi mungkin ngusirin tikus kantor kali ya," ujar Iwan Fals sembari tertawa sebelum menyanyikan lagu 'Tikus Tikus Kantor'.

[caption caption="Mengajak anak-anka ke atas pangung menyanyikan lagu Untukmu Indonesia"."]

[/caption]

Lagu "Janji-janji Jokowi"

Pasangan Jokowi - JK merancang sembilan agenda prioritas jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden yang disebut sebagai Nawa Cita. Salah satu isinya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Menagih apa yang pernah diucapkan sang presiden, lagu Janji Janji Jokowi pun mengalun diringi petikan gitar akustik Iwan. 'Janji jokowi semoga terbukti. Janji Jokowi dinanti-nanti. Janji Jokowi bukan janji sembarang janji. Janji Jokowi janji presiden RI... Janji Jokowi semoga bukan janji kompeni. Janji Jokowi semoga bukan janji surgawi', begitu penggalan lirik lagu tersebut.

Proses pembuatan lagu tersebut, dia menciptakan sebagai ungkapan hati atas janji-janji Jokowi sebelum menjabat orang nomor satu di negeri ini. Keputusannya menciptakan lagu itu sempat membuat keluarganya khawatir. Terutama sang anak. Mereka takut Iwan dianggap sebagai pendukung Jokowi. Namun, dia menegaskan bahwa dukungannya hanya untuk Indonesia.

Syair karya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto

Iwan Fals menyanyikan syair karya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Abraham Samad dan Bambang. Syair milik Samad berjudul "Kalau Takut Jangan" dinyanyikan Iwan sambil memainkan gitar.

Iwan Fals meminta syair kepada Abraham Samad dan Bambang Widjojanto karena merasa tak mengerti tentang persoalan korupsi. “"Dua hari lalu dapat telepon dari Abraham Samad. Dia memenuhi janjinya membuatkan syair. Tadinya mau saya bacakan saja syairnya, tetapi jadinya saya bikin lagu," kata Iwan Fals. Dan ternyata Bambang Widjojanto dan keluarga hadir diantara para penonton.

"Negeri memanggil bukan untuk jabatan. Negeri memanggil bukan untuk harta. Negeri memanggil bukan untuk dikenal. Negeri memanggilmu untuk dikenang," demikian penggalan liriknya.

Selanjutnya, ia membawakan syair karya Bambang yang berjudul "Lawan Korupsi". Lagu tersebut sempat dibawakan Iwan di jamboree OI (Orang Indonesia).

Grup Neo dan Iwa K yang menggubah lagu "Bento" dan "Bongkar" menjadi nge-rap.

[caption caption="Neo dan Iwa k menyanyikan lagu Bongkar dengan ngerap."]

[/caption]

Setelah memberi kejutan kepada penonton dengan pindah panggung ke tribun dan asyik akustikan bersama Edi Kemput dan Rere Reza Grass Rock. Iwan Fals kembali ke panggung utama dan sempat istirahat sebentar dan panggung ganti di isi oleh grup vocal rap Neo dan Iwa K yang menggubah lagu "Bento" dan "Bongkar" menjadi nge-rap. Derry, salah satu personel Neo, mengaku sangat senang bisa ikutan jadi bintang di konser Iwan Fals. Tanpa pikir panjang, dirinya pun menyambar kesempatan emas itu. "Waktu itu ditanya, Neo tanggal 21 ada jadwal nggak, pas diajak langsung bilang berangkat. Siapa yang mau nolak juga diajak konserIwan Fals," kata Derry,

OI yang menonton di luar sempat jepol pintu pagar

Sejak sore tadi para pecinta musik Iwan Fals yang menamakan dirinya OI memang sudah tampak berkumpul di areal Parkir Timur Senayan lengkap dengan aksesoris dan bendera yang menjadi identitas mereka. Tak hanya dari Jabodetabek, Oi yang datang dari beberapa kota seperti Brebes, Kebumen, dan daerah sekitar Bandung Jawa Barat. Bahkan The Jak mania ( supoter bola klub Persija) dan Viking (Supoter Persib bandung) pun yang biasanya tak pernah berdamai dan saling ejak, di konser Iwan Fals mereka berdampingan menonton konser idolannya tersebut meski dengan atribut bendera klub kebangaan masing-masing. Hanya saja memang tak semua dari mereka yang bisa masuk ke venue konser. Dan meski mereka sempat nekat mau masuk dengan membobol pagar tapi secara keseruluhan konser aman.

[caption caption="Pindah dari panggung utama ke tribune membawakan lagu-lagu dengan akustik."]

[/caption]

Konsernya yang bersamaan dengan Hari Pohon Sedunia ini memang sesuai dengan impian Iwan Fals, selain dipadati OI di luar dan di dalam, Lagu kritik sosial tanpa dinyanyikan tanpa rasa takut dikejar-kejar polisi seperti awal-awal lagu dan album Iwan Fals keluar, tetapi sebaliknya polisi siaga mengamankan selama konser berlangsung. *

Foto-foto: koleksi pribadi (Trie yas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun