Bagi fotografer dibutuhkan kejelian memadukan harmonisasi antara ide dan eksekusi dengan berbagai elemen estetika. Fotografi adalah seni yang banyak dipakai dunia sebagai media ekspresi seniman berbagai aliran dari pekerja seni (aktris/aktor), perancang mode dan aksesoris, penata busana dan penata rias bersatu menciptakan foto-foto yang tidak hanya bercerita tetapi mampu membuat keindahan terpancar.
Ide kreatif bisa hadir darimana saja, berawal dari keinginan membuat karya fotografi dengan tema sarat Indonesia mendorong Rio Wibowo atau lebih dikenal dengan Rio Motret untuk membuat pameran “Alkisah” diselenggarakan di Atrium East Mall Grand Indonesia Jakarta (15-23 Agustus 2015) dengan menampilkan 17 cerita rakyat Indonesia yang sekarang mulai sedikit terabaikan kaum muda karena lebih memilih cerita-cerita dari luar padahal Indonesia kaya akan legenda dan cerita rakyat yang dulu sering diceritakan orang tua kita.
Ide Rio sejak dua tahun lalu tersebut mendapat sambutan dari beberapa pihak antara lain Bakti Budaya Djarum Foundation yang sejak tahun 1992 mendukung lebih dari 1.500 kegiatan budaya. “Cerita rakyat selalu membuat kita terhibur sampai sekarang, tetapi bahasa lisan yang dulu dipakai harus disesuaikan dengan perkembangan jaman. Kemajuan di bidang visual dan multimedia harus mampu kita manfaatkan, ujar Renitasari, Program director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Tidak tanggung-tanggung, ada 65 selebriti, 15 desainer, 10 fashion stylist dan make up artist yang terlibat dan semuanya gratis tanpa meminta bayaran. Semua seniman yang terlibat mempunyai visi dan misi sama yaitu ingin membangkitakan kembali daya tarik cerita rakyat dengan pendekatan berbeda yakni salah satunya melalui fotografi.
Jaka Tarub dan 7 Bidadari
[caption caption="dalam foto Gisella Anastasia berperan sebagai Nawang Wulan."]
Seorang pemuda bernama Jaka Tarub melihat bidadari mandi di sungai lantas mengambil selendang salah satu bidadari tersebut sehingga tak bisa pulang. Nawang Wulan, nama bidadari tersebut lantas dipersunting Jaka Tarub tetapi setelah hidup bahagia, Nawang Wulan menemukan selendangnya di lumbung padi dan terbang kembali ke khayangan.
Ande ande Lumut
Cerita yang tak asing di masyarakat Jawa dan sering dibawakan pada pertunjukkan seni ketoprak. Menceritakan lelaki misterius idaman wanita di desa Dadapan yang sedang mencari istri. Banyak gadis ikut sayembara termasuk tiga bersaudara Kleting Abang, Kleting Ijo, dan Kleting biru yang sampai rela menyerahkan diri mereka pada siluman kepiting Yuyu Kankang agar dapat menyebrang sungai untuk menemui Ande Ande Lumut seorang pangeran sakti yang dapat mencium bau tiga bersaudara Kleting tersebut. Dan akhirnya adik tiri mereka, Klanting Kuning yang dapat menyebrangi sungai tanpa dicium Yuyu Kankang dipilih sebagai istri Ande ande Lumut. Lokasi pengambilan gambar mengambil tempat di sebuah air terjun di Bogor.
Malin Kundang
Cerita ranah Minang yang cukup terkenal dan menjadi teladan kita tak boleh durhaka kepada ibu yang telah melahirkan kita hanya semata-mata demi kekayaan.
Timun Emas
Badan tinggi besar dari desainer Ivan Gunawan cocok memerankan sebagai raksasa jahat yang mengejar Timun Mas (Jesica Iskandar).
Asal Mula Danau Toba
Bercerita tentang emosi sesaat dapat berbuah petaka, digambarkan oleh Rio Dewanto bersama istri. Atiqah Hasiholan.
Asal Mula Kota Banyuwangi
Sri Tanjung, istri setia dan tak perlu diragukan kesetiaannya tetapi ternyata suaminya, Patih Sindopekso meragukan kesuciannya saat ditinggal menjalankan tugas negara. Ia menikam istrinya di tepi sungai tetapi ketika darah sang istri menggenai air sungai, keruhnya sungai tersebut terganti dengan air jenih dan wangi, menandakan Sri Tanjung tidak pernah berkhianat dan tetap setia sampai akhir hayat. Konsep foto dengan aktris Luna Maya ini under water.
Drupadi
Roro Mendhut
Seorang wanita yang memilih ikut mati bersama kekasihnya daripada harus bersama pria lain. Padahal kecantikannya membuatnya menjadi incaran banyak pria. Ia adalah korban keserakahan para penguasa yang ingin memilikinya dengan membunuh kekasihnya. Emosi Krisdayati di foto ini sangat kuat.
Nyai Loro Kidul
Sosok penguasa laut selatan yang terkenal dengan kecantikan dan kesaktiannya menyimpan sejuta lara. Jelmanan seorang puteri kerajaan Padjajaran yang dibuang oleh kerajaannya sendiri karena sebuah penyakit yang dideritanya. Pertemuannya dengan pandita sakti dalam mimpi mengembalikan kecantikan dan kekuatan untuk membalas segala derita yang telah dialaminya.
Calon Arang
Seorang janda yang suka menenun dan memiliki anak cantik, Ratna Menggali. Tak ada lelaki yang mau meminang Ratna Manggali karena pemuda takut pada Calon Arang dan itu membuatnya marah dan mematrai seluruh desa. Sang Raja Airlangga akhirnya turun tangan dan menghentikan malapeta Calon Arang.
Keong Mas
Sebuah cerita perjodohan manusia yang tak bisa diubah. Putri Candra Kirana ditunangkan oleh Raden Inu Kertapi, tetapi saudaranya cemburu dan menemui penyihir hingga akhirnya sang putri diusir dari istana sehingga berubah menjadi Keong Emas. Raden Inu Kertapi tak putus semangat mencari putri sampai ketemu.
Bawang Merah Bawang Putih
Cerita yang seluruh dunia ada. Si jahat dan si baik, tentang ibu tiri. Wulan Guritno mampu menggambarkan kekejam dan sadisnya seorang Bawang Merah dalam raut mukanya.
Roro Jonggrang
Penampilan Syahrini selalu mencuri perhatian dan menjadi pemberiataan. Karekter itu pantas ia dipilih menjadi Roro Jonggrang bersama aktor watak Dwi Sasono sebagai Bandung Bondowoso.
Sang Kuriang
Kisah seorang anak yang jatuh cinta pada ibunya sendiri. diperankan Titi DJ dan Raffi Ahmand.
Lutung Kasarung
Rio mengaku proses pengambilan gambar yang paling membangkitkan emosi adalah Lutung Kasarung yang diperankan Marsha Timoty dan Vino G Bastian. Sampai harus meneteskan air mata.
Si Pitung
Sabai Nan Aluih
Gadis minang yang memiliki hati berani dalam membalas dendam kematian ayahnya. Rajo Babanding tak ingin Sabai dipersungting oleh Rajo Nan Panjang, Pria Tua yang kaya raya. Perselisihan itu membutanya menembak mati Rajo Babanding.
*
Pameran alkisah selain menampilkan foto juga ada gaun rancangan desainer terkenal Indonesia seperti Ane Avanti, Barli Asmara, Ivan Gunawan dan banyak lagi. Pameran diadakan di mall dengan alasan ingin lebih dekat pada publik. Mall merupakan ruang publik yang bisa diakses dan dinikmati semua pihak.
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H