Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Memahami Motto "Aku Rela Mati demi Sesuap Nasi" Pembalap Tong Setan

12 Agustus 2015   04:50 Diperbarui: 12 Agustus 2015   09:07 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Warga tampak antusias menyaksikan tong setan atau tong stand, tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak."]

[/caption]

[caption caption="Sebelum mulai si pembalap harus mengecek motor dalam kondisi baik. Jangan sampai ban bocor karena akan memicu kecelakaan."]

[/caption]

[caption caption="Penonton pun tampak tegang dan terpacu adrenalinnya."]

[/caption]

[caption caption="Ambon mengaku nyawanya sudah menyatu dengan motor, seperti makanan sehari-hari."]

[/caption]

 

Foto-foto : Koleksi pribadi (Trie yas)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun