yang sangat membedakan tentu saja tingkat kemacetan, perjalanan dengan TransJogja lancar dan cepat. Sistem pembayaran yang berbeda-beda: sekali jalan, tiket berlangganan pelajar, dan tiket berlangganan umum. Ada tiga macam tiket yang dapat dibeli oleh penumpang, yaitu tiket sekali jalan (single trip), dan tiket umum berlangganan. Tiket ini berbeda dengan karcis bus biasa karena merupakan kartu pintar (smart card). Karcis akan diperiksa secara otomatis melalui suatu mesin yang akan membuka pintu secara otomatis. Penumpang dapat berganti bus tanpa harus membayar biaya tambahan, asalkan masih dalam satu tujuan.
Hari ini dengan Trans Jogja saya berhasil melunsuri Monumen Yogja Kembali, Ratu Boko, dan Prambanan
[caption id="attachment_339577" align="aligncenter" width="614" caption="dalam musoum Monumen Yojga Lantai I"]
[caption id="attachment_339578" align="aligncenter" width="614" caption="MOnimen Yogja Kemali"]
[caption id="attachment_339579" align="aligncenter" width="614" caption="Relief"][/caption]
Monumen Yogja Kembali
Bangunan yang dirikan pada tanggal 29 Juni !985, dengan upacara Tradisioanal penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduko Alam VIII. Dipilihnya nama "Yogja Kembali " sebagai tertanda peristiwa sejarah ditarik mundurnya tentara Belanda dari Ibukota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949 dan kembalinya Presiden Soekarno, Wakil Presiden, Pimpinan negara yang lain pada tanggal 6 Juli 1949 kdi Yogyakarta. hal ini dapat dipandang sebagai titik awal Bangasa Indonesia secara nyata bebas dari cengkraman penjajah khususnya Belanda dan merupakan tonggak sejarah yang menentukan bagi kelangsungan hidup Negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Dari halaman dalam kita bisa amati bangunan Monumen Yogja Kembali dengan bentuk kerucut dengan ketinggian 31,80 meter merupakan sebuah gambaran" Gunung Kecil" ditempelkan di sebuah lereng Gunung Merapi. Gunung merapi sendiri sangat berarti bagi kota YOgjakarta baik secara faktual maupun simbolik. Muntahan lavanay memberi kesuburan , sementara konturnya di langit selalu menghiasai Cakrawala Yogyakarta dimanapun seseorang berada, dari gunung merapi pula Sungai Winongo dan Code yang mengalir melalui Kota Yogjakarta. Bangunan dikelilingi dengan kolam yang berfungsi sebagai pengamanan dan dalam tradisi Jawa dapat diartikan sebagai penolak bala. Namun sebelum ke lantai II pengunjung terlebih dahulu menuju lantai I dengan mengelilingi kolam sebelah barat, pintu masuk lantai ! berada sebelah barat.
Museum Monumen Yogja Kembali merupakan museum khusus dalam kategori Museum sejarah perjuangan bangsa Indonesia kurung waktu Perang Kemerdekaan Tahun !945-1949. Berada di lantai I dan ada 4 ruangan masing masing berukuran 146 m2 berisi benda benada visual, audiovisual, korporil, replika dan bagan bagan struktur Organisasi yang tata pamerannya disusun kronologis tematis, kronologis tipelogis sesuai dengan alur sejarah perjuangan bangsa Indonesia.