Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengungkap Mitos Film Drupadi Dian Sastro

6 Oktober 2014   11:12 Diperbarui: 19 Januari 2016   01:11 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption id="attachment_364174" align="aligncenter" width="300" caption="Dian Sastro, pemain sekaligus Produser Drupadi, ditemani Aryo Bayu pemeran Bima menjelaskan kenapa film Drupadi hanya beredar di ajang Fesival film. "][/caption]

Akhirnya kesampaian juga nonton film Drupadi setelah hampir 6 tahun diproduksi. Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 25 Januari 2015 menanyangkan film yang menuai banyak kontroversi ini.

Film Drupadi memang selama ini hanya seperti mitos, antara ada dan tak ada. Banyak yang membicarakan film ini tetapi belum menonton karena film yang di bintangi Dian satro dan Nicholas Saputra ini tidak tayang di bioskop hanya diputar di beberapa fesival film dan belum diproduksi dalam bentuk DVD, tetapi mudah mudah akhir tahun ini dengan bisa dirilis DVD meski film yang di produksi tahun 2008 ini hanya berdurasi 45 menit karena sayang sekali jika film yang sudah di garap dengan serius dengan hasil yang luar biasa ini tidak dinikamati generasi generasi muda sekarang. Mereka berhak tahu jika ada film nasional yang mengangkat tentang budaya walau cerita mahabarata itu dari India tetapi nenek moyang kita juga mewariskan kebudayahan tersebut.

Film Drupadi karya dari sutradara Riri Reza adalah film perlawanan perempuan yang dijadikan komoditas laki laki (para suami). Dengan kelembuatan dan kecerdasannya, Drupadi mampu memberi perlawanan ketika mengalamai kekerasan dan penghinaan tidak hanya itu ketika dia di taruhkan di meja judi oleh Yudistira dia mengutuk suami suami (padawa) yang hanya diam tak mampu berbuat apa apa.

“Mungkin penderitaan adalah jalan sunyi menuju keindahan yang lebih abadi” Kata kata yang diucapkan Drupadi itu sebagai bentuk gugatan akan adanya asumsi asumsi patriarkis tentang kedudukan perempuan yang dianggap obyek dan sikap diam, tunduk dan submisid sebagai kodra atau takdir keperempuannya.

Drupadi mendapakan suami para Pandawa juga karena sayembara yang diadakan Ayahnya Drupada, Tetapi sebenarnya Drupadi memilih sendiri siapa yang akan menjadi suaminya. Dia sudah jatuh cinta dengan Arjuna pada pandangan pertama. Oleh karena itu dia secara tidak langsung menolah Karna yang hanya seorang anak kusir kerajaan Hastina. Karna sama seperti juga Arjuna yang piawai memanah.

[caption id="attachment_364177" align="aligncenter" width="300" caption="Twit salah seorang penonton yang mengungkapkan kegembiraannya bisa melihat film Drupadi yang selama ini banyak dibicarakan tetapi sulit dicari untuk ditonton."]

[/caption]

Tentu tidak mudah memproduksi sebuah film apalagi film tersebut mengangkat isu yang sensitif. Film Drupadi dalam versi kita (Jawa) beda dengan versi asli dari India. Di jawa Drupadi yang merupakan titisan Dewi Agni (Dewi Api) hanya bersuamikan Yudistira, pandawa pertama, tetapi dalam film yang skenario nya dibuat oleh Leila S Chudori mengangkat Drupadi sebagai istri dari lima pandawa, tentu saja di dalam massyarakat kita masih asing dan akan menimbulkan pro dan kontra. Drupadi sebagai subyek perempuan yang tahu apa yang dikehendaki dan tahu bagaimana cara mencapaikan.

Tentu kita masih ingat beberapa tahun yang lalu tentang kisruh perfilman Indonesia, tentang lembaga sensor. Banyak aktis dan aktor yang melakukan boikot dengan mengambalikan piala citra termaksud Dian Satro, Nicholas Saputra dan Mira lesmana yang di film Drupadi ini juga menjadi Produser. Ternyata hal itu juga mempengaruhi kelanjutan produksi Film Drupadi  seperti yang dijelaskan oleh Dian sastro ketika ditemui setelah pemutaran film Drupadi di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Minggu 5 Oktober 2014.

“Awalnya film drupadi setelah dibuat 45 menit akan ada lanjutannya dalam versi film panjang dan lengkap, tetapi filosopi Drupadi di Jawa hanya menikah dengan Yudistira, pasti ketika film ini dilepas akan menjadi kontrovesial. Apalagi ketika habis selesai kisruh FFI-MFI. Saya menjadi saksi ahli di MA dan itu berdampak pada teror  FPI dikira saya mau film porno hahahaa….”

“Ada kabar kita baru menemukan patner yang mau merilis dvd dengan durasi 45 menit. Mudah mudah akhir tahun ini bisa beredar,” lanjut Dian Sastro yang dalam film Drupadi ini juga merangkap menjadi Produser.

Dian Satro membuat film Drupadi karena terinspirasi dari film tetangga jiran Malaysia. Putri Gunung Ledang, yang bercerita tentang tanah Jawa dimana  Dian Sendiri ikut main bersama Alex Komang dan Christine Hakim. “Saya terbakar ambisinya, di Indonesia punya banyak cerita-cerita yang lebih legendaris dari film  itu, kebetulan saya dari kecil suka baca kisah Mahabarata."

pecinta film nasional tentu berharap film ini akan ada kelanjutannya dalam versi panjang dan lengkap. Terlepas dari biaya yang tak sedikit ( produksi film Drupadi menghabiskan dana sekita 1 Miliyar) Bisa memberi sesuatu terutama perempuan dalam memperjuangkan hak hak mereka.

Wanita poliandri di Indonesia memang masih tabu tetapi ada, film ini tidak mengagungkan poliandri, Drupadi mencintai Arjuna, bersuamikan para pandawa dan dipertaruhan di meja judi  bukan kehendaknya sendiri. Drupadi memilih nasibnya sendiri dan dengan kuat memperjuanglkan nasibnya tersebut.

Foto-foto: Koleksi pribadi.

[caption id="attachment_364175" align="aligncenter" width="300" caption="Wisnu, selaku produser film Drupadi menjelaskan dana yang dihabiskan untuk membuat film Drupadi mencapai 1 Milyar Rupiah ketika itu tahun 2008."]

[/caption]

[caption id="attachment_364176" align="aligncenter" width="300" caption="Hanya Dian Satro dan Aryo Bayu yang bisa hadir dalam pemutaran film Drupadi di Galeri Indonesia Kaya, pemain lain berhalangan datang karena masih sibuk Syuting. Dian sastro sendirii tak lama lagi akan kembali di dunia film setelah terakhir main di film Drupadi ini. Dia akan bermain bersama Lukman Sardi lewat fil drama komedi, sedang Aryo Bayu sedang menyiapkan projek film internasional."]

14125430531674308953
14125430531674308953
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun