Worklife balance biasanya akan selalu kait mengkait antara keseimbangan penggunaan waktu keseharian, jadwal kerja atau kegiatan lain, dan dampak kelelahan yang mengikutinya.
Tapi apakah mungkin bagi seorang bussines owner memisahkan antara waktu kerja dan waktu pribadi, sebab hampir dua puluh empat jam waktunya adalah untuk memikirkan dan menjalankan bisnisnya?Â
Atau bagaimana dengan karyawan perusahaan yang seringkali harus bekerja overtime untuk menyelesaikan pekerjaan kantor karena ditunggu oleh bos, atau misalpun bisa pulang ontime, eh sampai di rumah masih ditelpon bos untuk revisi laporan, kirim email, dan sebagainya.
Tenang, semua bisa diatur. Kuncinya kendalikan ritme hidupmu sejak pagi hari supaya sepanjang hari kemudian harimu tetap cerah bersemangat.Â
Jangan lupa setelah seminggu bekerja akhiri dengan weekend activities yang menyenangkan. Simak beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat harimu indah penuh warna;
Bangun jam 4 pagi atau 2,5 jam sebelum berangkat kerja:
Bangun pagi-pagi sekali adalah lebih baik dari pada tidur larut malam dan bangun lebih siang. Bangun tidur lebih pagi akan membuat diri kita memiliki waktu yang cukup untuk memulai hari yang baru dan membuat rencana aktivitas sepanjang hari itu.Â
Jam 4 pagi adalah waktu yang ideal dengan asumsi 2 jam atau 2,5 jam kemudian Anda akan berangkat ke tempat kerja atau memulai bisnis Anda.Â
Bangun di pagi buta jauh sebelum matahari terbit membuat fisik dan psikis kita mampu melakukan adaptasi secara alamiah dari kondisi tenang dan sunyi saat tidur, kemudian bangun dengan suasana yang masih gelap, tenang, teduh, tidak ada gangguan suara berisik ataupun cahaya matahari siang yang menyilaukan.Â
Itu sebabnya pikiran kita menjadi ikut tenang, perasaan kita damai, dan kita menjadi lebih siap untuk menjalani hari baru. Oya, jangan lupa begitu bangun tidur segera berdoa mengucap syukur, minum air putih hangat dan mencuci muka.
Meditasi 20 menit:
Ambillah lokasi yang tenang, sunyi, dan nyaman. Akan lebih bagus apabila diawali dengan membaca kitab suci, atau mendengar musik yang lembut, mengambil sikap duduk yang relaks, mengatur tarikan nafas masuk dan menghembuskannya dengan penuh perasaan.Â
Saat tubuh dan pikiran benar-benar rileks selanjutnya ucapkan kata-kata positif berulang-ulang, misalnya, "Pagi ini saya merasa sehat, kuat dan penuh energi. Saya mencintai keluarga saya dan pekerjaan saya, semua yang saya kerjakan hari ini berhasil". Meditasi ini boleh diganti dengan doa atau aktifitas rohani yang biasa dilakukan sesuai dengan agama dan kepercayaan Anda.