Mohon tunggu...
Lanjar Wahyudi
Lanjar Wahyudi Mohon Tunggu... Human Resources - Pemerhati SDM

Menulis itu mengalirkan gagasan untuk berbagi, itu saja. Email: lanjar.w77@gmail.com 081328214756

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Otak Pria Itu Mirip Google Maps

16 Januari 2021   15:44 Diperbarui: 16 Januari 2021   18:40 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini seringkali membuat sang istri merasa kesal karena suami tidak bergeming sedikitpun, kemudian muncul perasaan dicuekin, tidak dianggap, dan berbagai provokasi hati lainnya.

Hal serupa ini juga akan terjadi ketika sepasang pria dan wanita sedang berada dalam sebuah mobil dalam perjalanan bersama. Pria yang menyetir mobil akan kelihatan sangat menikmati setiap kelokan, tanjakan, dan turunan..itu sangat menyenangkan. 

Sedangkan si wanita akan dengan semangatnya mengomentari apapun pemandangan alam yang dilihatnya, sementara si pria akan tetap asyik memutar setir mobil ke kanan atau ke kiri mengikuti garis marka jalan yang tak putus-putus. 

Demikian pula ketika jalanan dalam kota yang ramai bahkan seringkali tersendat, pria akan fokus memastikan bahwa pedal gas, kopling dan rem berfungsi seimbang sehingga seluruh penumpang didalam mobil merasa nyaman. Memastikan anggota keluarga aman dan nyaman adalah misi hidupnya. 

Namun beda dengan wanita biasanya dia akan bercerita ini dan itu, sedikit bergibah tentang rekan kerja di kantor atau tetangga yang membeli pot bunga baru harga sepuluh ribu rupiah sampai sepeda MTB berharga belasan juta rupiah. 

Hal yang sangat sepele bisa diceritakan dengan beratus-ratus kata dengan asyiknya disamping si pria yang matanya memelototi jalanan dan telinga tegak mendengar suara mesin dan kendaraan disekitarnya berada dalam kondisi yang aman dan tidak mengancam. 

Dalam situasi ini mata, telinga, dan semua panca indera mereka mendapatkan informasi yang sama tetapi merespon dengan dengan cara berbeda, sebab otak mereka memproses dengan cara yang berbeda pula, dan kontradiksi ini kadang menjadi awal pertengkaran kecil mereka yang membuat perjalanan menjadi sunyi sebab akhirnya mereka memilih diam sepanjang waktu bahkan sampai mereka tiba ditempat tujuan.

ilustrasi: ichi.pro
ilustrasi: ichi.pro
Kontradiksi pria dan wanita gugur ketika ada peran pria dan wanita yang sangat kompak, serasi, bahkan menginspirasi banyak pasangan lain walaupun hanya dalam momen sesaat.

Ketika seorang wanita mengatakan pada pasangannya melalui pesan WA, "Say, jam lima sore pulang kantor kita ketemuan di halte depan Balai Kota ya, terus ke Mall, makan malam dulu di Mc.D, lalu nonton film baru yang sedang tayang The New Mutants di Cinema 21 jam tujuh sampai jam sembilan, habis itu pulang, okay say?" Dijamin 90% informasi ini akan membuat pria seperti kerbau dicongok, yang dengan semangat menjawab, "Okay beb..siyaaap". Apalagi kalau ditambah kalimat, "Kali ini gantian aku yang traktir semua ya, Say, muaah.."

Atau pada saat seorang wanita yang sedang galau karena masalah dalam pekerjaannya dan membutuhkan "ember" untuk curhat, lalu bicara dengan pasangannya,"Pa, nanti aku pingin ngomong setelah makan malam ya, satu jam aja, aku ada masalah dalam pekerjaan, cuma pingin didengerin aja, kok. Solusinya aku sudah tahu". Dijamin si wanita akan mendapatkan hati si pria dan momen indah bisa nikmati seperti yang dia harapkan.

Yang mau saya katakan adalah, otak pria itu seperti google maps (baca: cara berpikirnya). Google maps sangat powerfull apabila kita tahu cara menggunakannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun