Jika tulisan masuk kategori pilihan (highlight) apalagi kategori artikel utama (headline) teruslah tambah jumlah artikel baru, jadikan apresiasi highlight dan headline yang sudah didapat sebagai api semangat untuk terus produktif menulis artikel baru dengan tema apapun. Poinnya adalah membiasakan diri dulu untuk menulis.Â
Jika menulis sudah kita raih sebagai kebiasaan, baru selanjutnya melangkah lebih jauh seperti para senior Kompasiana yang sudah bergelar Taruna di angka poin rentangan 1.501 ke 10.000, sampai gelar tertinggi yaitu Maestro dengan pencapaian  direntang 250.000 sampai dengan 1.000.000 poin.Â
Ketika waktu telah mengantarkan kita pada keahlian yang lebih spesifik dalam menulis tema-tema tertentu sesuai minat atau keahlian kita maka kita bisa mengkhususkan diri pada kategori khusus yang akan semakin menambah pencapaian poin kita seperti para senior tersebut.
Nah itulah salah satu pencapaian receh saya dalam bidang menulis di Kompasiana tahun 2020 kemarin, recehan memang, tetapi receh  yang bermakna bagi saya.Â
Sekarang sudah masuk tahun baru 2021, saatnya menerapkan pengalaman tahun kemarin agar tahun ini mendapatkan receh yang lebih banyak lagi dengan menerapkan teori mbah Ivan Pavlov. Bukan hanya dalam hal menulis saja, tetapi tentu juga bisa dibidang yang lain. Salam receh sak hoha....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H