Mohon tunggu...
Lanjar Wahyudi
Lanjar Wahyudi Mohon Tunggu... Human Resources - Pemerhati SDM

Menulis itu mengalirkan gagasan untuk berbagi, itu saja. Email: lanjar.w77@gmail.com 081328214756

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanggalkan Residu Emosimu di Teras Rumah!

12 Desember 2020   01:02 Diperbarui: 12 Desember 2020   05:41 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda bisa melepaskan residu emosi anda dengan menyalurkannya dalam aktivitas sederhana berupa menyirami tanaman hias di teras rumah atau halaman depan. Jika anda memiliki kolam ikan dengan air mancur kecil tentu sangat menyenangkan mendengar gemericiknya air dan melihat ikan-ikan yang berenang kesana-kemari. Melihat berbagai bentuk tanaman yang unik,  warna-warni bunga yang indah, melihat ikan lincah berenang, dan mendengar suara gemericik air kolam akan memberikan stimulus kepada otak kita sehingga direspon dengan positip. Melihat tanaman hias dan bunga warna-warni bisa diterjemahkan otak kita sebagai dunia ini indah penuh warna maka responnya adalah tersenyum senang lalu timbul niat merawat dengan cara menyiraminya secara rutin setiap sore hari sepulang kerja, sebelum masuk kedalam rumah. Melihat ikan yang lucu dan gemericik air kolam akan memberikan pesan kepada otak kita bahwa rumah kita nyaman, damai dan tenang, maka hal ini akan direspon otak sebagai tempat aman yang bisa dinikmati, tidak ada bahaya, sehingga otak memerintahkan otot-otot kita untuk relaks dan bersantai. Nah kalau sudah bisa bersantai tentu akan lebih lengkap bila kemudian ditemani secangkir teh hangat atau kopi yang sesekali kita seruput dengan nikmat.

Jika anda suka menikmati suara merdu kicauan burung, maka anda bisa sejenak memberikan waktu untuk burung-burung peliharaan anda sebelum masuk rumah. Memandikan burung dengan cara menyemprotkan air dari botol sprayer sambil melihat tingkah burung melompat kesana-kemari tentu mengalihkan fokus otak kita dari yang semula tegang menjadi lebih rileks. Menambahkan pakan pada wadah pakan yang isinya tinggal sedikit merupakan respon positif untuk memastikan burung tidak kelaparan dan tetap hidup dengan sehat. Jika perasaan kita semakin senang maka kita akan semakin menikmati aktifitas ini dengan melakukan interaksi lebih mendalam, kita mulai bersiul-siul seolah mengajaknya berbincang, dan ketika burung membalas dengan kicauannya yang merdu maka kita merasa senang dan mengekspresikannya dengan tertawa.

Wah rupanya cara-cara sederhana tersebut cukup membantu kita untuk meredakan ketegangan emosional  yang masih tersisa setelah semua aktifitas seharian yang melelahkan, bahkan menghilangkannya, sehingga kita menjadi siap untuk masuk rumah dan berinteraksi dengan semua anggota keluarga dengan perasaan senang. Bila seluruh anggota keluarga menyambut kita dengan senang apalagi yang masih kurang, tidak ada bukan.  Seolah alam semesta ini menjadi milik kita, dalam bentuk kasih-sayang keluarga kecil yang harmonis. Sebuah dunia yang sempurna.

Sekarang tugas anda menemukan hal-hal sederhana yang bisa anda gunakan untuk meredakan ketegangan emosional dan menanggalkan residu emosi di teras rumah anda. Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun