Mohon tunggu...
Teacher Adjat
Teacher Adjat Mohon Tunggu... Guru - Menyukai hal-hal yang baru

Iam a teacher, designer and researcher

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penting Mana, Motivasi atau Habit?

10 Maret 2022   21:50 Diperbarui: 10 Maret 2022   21:55 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber; Karya Pribadi

Sebagian ulama berpendapat bahwa hadist ini berkaitan dengan manajemen waktu seorang muslim. Bahwa ada saatnya kita beribadah dan ada saatnya juga kita bercengkrama dengan keluarga. Seorang muslim harus pandai menempatkan waktu sesuai dengan porsinya, karna pada keduanya terdapat keutamaan. Oleh sebabnya ulama-ulama tersebut mengartikan kalimat "sa'atan wa sa'atan" dengan "segala sesuatu ada waktunya".

Namun ada ulama yang mengartikan kalimat "sa'atan wa sa'atan" dengan "sedikit demi sedikit atau perlahan perlahan". Maksudnya adalah meningkatnya kondisi ruhiyah ketika mendengar nasehat (baca; motivasi) dari Rasulullah Saw atau dari siapapun harus dibarengi dengan action/practice yang dilakukan secara konsisten meskipun sedikit. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda tentang amalan yang utama yaitu adalah "Amal yang dilakukan secara konsisten meskipun sedikit." Makanya tak heran jika sebagian sahabat ada yang memiliki amalan (baca; habits) yang mungkin sederhana namun ia lakukan secara konsisten. Sebut saja Bilal bin Rabah Ra, ia memiliki habit yaitu sholat dua rakaat setelah berwudhu. Hingga karna habits tersebut Rasulullah mengabarkan bahwa suara terompahnya Bilal telah dahulu terdengar di surga.

Ada juga sahabat yang secara amal ibadah ia biasa-biasa saja, namun ia memiliki habits yang unik yaitu setiap malam, sebelum tertidur ia melakukan kontemplasi, di dalam hatinya ia memaafkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh orang lain kepadanya pada hari itu. Karna habits "sederhana" itu lah sahabat tersebut dikabarkan oleh Rasulullah sebagai ahlul surga yang berjalan di bumi.

Dalam buku best seller "Atomic Habits", James Clear menjelaskan bahwa, "Results in life are a measure of habits. Which is why our daily choices have a greater impact than we realise. The key is to make tiny changes to your behavior, which when repeated over, will become habits that lead to big results." (Hasil dalam hidup adalah ukuran kebiasaan. Itulah mengapa pilihan kita sehari-hari memiliki dampak yang sangat besar daripada yang kita sadari. Kuncinya adalah  membuat perubahan (habits) kecil pada diri Anda, yang jika diulangi secara konsisten akan menjadi kebiasaan yang membawa hasil besar. Di  halaman 19 buku tersebut James Clear meyakinkan pembaca bahwa, "Jika seseorang bisa menjadi lebih baik 1% saja setiap harinya, maka dalam setahun ia sudah menjadi lebih baik sebanyak 37 kali lipat."

Di akhir tulisan ini izinkan saya untuk mengutip satu ayat dari Qur'an surah Ar Ra'd ayat 11.
..... ....
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sampai ia (kaum tersebut) merubah apa yang ada di diri mereka yaitu kebiasan mereka. Wallahu'alam.

Kurniadi Sudrajat
(Anggota Agupena DKI/Guru SD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun