Paska menjalani operasi, biasanya terdapat sebuah momen yang sangat dinanti-nantikan kehadirannya, hingga dokter berulangkali bertanya, "Sudah bisa buang angin?". Ya, kentut adalah sebuah indikator bahwa gas dalam perut sudah tidak terperangkap lagi karena fungsi sistem pencernaan sudah kembali normal.
Begitu berharganya sebuah kentut, "The precious fart", bahkan dokter bisa saja menunda kepulangan pasien jika belum bisa kentut selepas operasi. Karena itu jangan pernah meremehkan kentut.
Kentut itu anugerah, maka berbahagialah. Yakinlah bahwa kentut kan membuatmu mengerti akan arti kehidupan. Lho, kok jadi ingat lagunya Doel Sumbang?
Setiap keluarga mungkin punya kenangan indah waktu kecil, tradisi kumpul bareng-bareng di satu kasur saat hari libur. Dan momen bermalas-malasan itupun ambyar begitu ada satu "perusuh" yang meletupkan "senjata pembuyar massal".
"Bokongku sudah kutekan ke kasur, jadi kentutnya bakal meresap ke kasur, baunya ndak bakal menyebar", begitu pengakuan "tersangka". Padahal kentut pertama setelah bangun pagi, aromanya masih begitu orisinil, mungkin setara dengan senjata gas di PD I.
Dulu ketika bermain air di kolam renang waktu kecil, saya sering penasaran, benarkah kentut di kolam renang itu bau? Setelah beberapa kali melakukan "eksperimen", saya mengambil kesimpulan, pernyataan "kentut di kolam renang itu bau" adalah hoax. Ndak percaya? Coba sendiri ...
Tapi mungkin juga kesimpulan saya itu subyektif. Karena responden penelitian hanyalah saya sendiri. Padahal berurusan dengan kentut, memerlukan kehadiran orang lain, untuk memastikan benar tidaknya bau tersebut.Â
Maklum untuk urusan kentut, biarpun diri sendiri cukup percaya diri, "Kentutku ndak bau, kok ...", tapi bagi hidung orang lain bagaikan campuran telur asin busuk dengan fermentasi tahi ayam.Â
Kita mesti menyadari hidung setiap orang telah memiliki "kekebalan alami" dari bau kentutnya sendiri. Karena itu untuk menganalisa kentut secara holistik diperlukan berbagai sudut pandang, eh .... sudut hidung ....
Ketika bersekolah saya sering naik bis kota. Suara mesin diesel dari bis kota, berpadu dengan bau solar. Â Apa hikmah yang dapat diambil dari kombinasi tersebut?Â
Bis kota memberikan keleluasaan yang sangat besar bagi kita untuk kentut kapanpun, dengan tingkatan suara dan bau yang moderat. Tentu saja ada momen dimana kita harus ngampet kentut, yaitu ketika bis kota mogok di bangjo.
Bagaimana bila kita naik mobil yang begitu halus suara mesinnya sehingga peluangnya minim untuk kentut tanpa terdengar? Tunggulah saat yang tepat, yaitu ketika klakson mobil dipencet.Â
Tapi ingat masih ada satu masalah yang perlu diperhatikan, ketika suara kentut lebih panjang daripada klakson mobil .... Klaksonnya sudah hampir habis, kentutnya baru masuk reff ....
Ada adegan yang bikin kepingkal-pingkal di drakor Eulachacha Waikiki. Alkisah, si cewek nyetir mobil berdua dengan cowoknya. Si cewek lagi masuk angin, sehingga mesti sering kentut. Untuk menutupi suara kentutnya, ia memencet klakson mobil setiap kali kentut.
Cowok: "Mengapa kau memencet klakson terus padahal tidak ada kendaraan di depan?"
Cewek: "Karena perutku sakit ...."
Sialnya jendela mobil macet, sehingga meski si cewek memencet klakson terus menerus, itu tak banyak membantu karena toh bau kentut sudah memenuhi mobil ......
Tempat tertutup seperti lift, akan menjadikan momen mencekam, ketika ada oknum yang kentut. Bisa kentut dengan lega ketika kita sedang sendirian di lift, merupakan sebuah privilege tersendiri.Â
Dan ketika kita sedang merayakan "moment of truth" tersebut, detik berikutnya pintu lift terbuka, dan serombongan orang masuk. Dan kita pun buru-buru meninggalkan TKP meski bukan di lantai yang diinginkan .....
Tapi, karma itu memang nyata. Pernah tidak, mendapati lift terbuka dalam keadaan kosong, kita masuk sendirian, kok bau? Rupanya ada yang meninggalkan aroma bersejarah, dan ketika kita masuk masih belum tergolong kadaluwarsa. Seperti kata pepatah, berat sama dipikul, kentut sama dijinjing.
Sebuah quote yang sangat populer diambil dari film Spiderman, "With great power comes great responsibility". Dalam konteks ini, jika kita sadar diri memiliki suara kentut yang keras, atau bau yang menyengat, maka persiapkanlah antisipasinya dengan seksama, agar tidak dianggap mengganggu ketentraman bersama dan ketertiban umum. With great kentut, comes great responsibility ....
Ada yang bilang, kentut bisa merusak suasana, terutama suasana romantis, benarkah demikian? Bayangkan, Demi Moore kentut ketika Patrick Swayze memeluk Demi Moore dari belakang sambil membuat gerabah, di film Ghost.Â
Mungkin Patrick Swayze akan langsung ilfill dan meleletkan tanah liat ke muka Demi Moore ... Bagaimana jika di adegan ikonik membentangkan tangan di film Titanic, Kate Winslet kentut karena masuk angin? Maklum kelamaan syutingnya diulang-ulang. Leonardo DiCaprio pasti akan segera mencari-cari koin benggol untuk kerokan ...
Nonton tv bareng sekeluarga, sebuah tradisi yang mulai terkikis pada generasi milenial, karena mereka punya banyak tontonan sendiri di gawainya. Dan ketika semua anggota keluarga sudah merapat, suara kentut menyeruak ...
"Adik yang kentut ya ...? Keras banget kentutnya ... "
"Justru yang suaranya keras itu ndak bau ...."
Diam-diam para pendengar dan pemirsa lainnya mempersiapkan "balas dendam". Dan perang kentut pun terjadi. Kemeriahan tersebut selalu ngangeni, menghangatkan ruang keluarga.Â
Antologi kentut adalah bagian cerita dari setiap keluarga. Bukan seperti keluarga-keluarga jaim di sinetron-sinetron, yang dari penampilannya sepertinya hanya kentut sebulan sekali.
Menurut Keluarga Cemara, harta yang paling berharga adalah keluarga. Kentut yang paling berharga adalah kentut anggota keluarga kita. Saat kita tidak lagi bisa mencium bau kentut mereka, kita akan menyadari betapa rindunya pada mereka. Fasilitas telekomunikasi seperti telpon, videocall, dan semacamnya bisa menghantarkan gambar dan suara mereka, tetapi tidak bau kentut mereka.
Apa sebenarnya yang memberikan rasa aman bagi seorang anak ketika sedang dikeloni ayah atau ibunya? Ketika ia dengan mata terpejam masih bisa mencium bau kentut mereka, artinya ia tidak ditinggalkan sendirian di kamar.
Anda tahu makna sebenarnya dari ungkapan "love is in the air"? Jangan katakan anda dengan suami atau istri anda adalah pasangan setia, meski sudah kawin perak, kawin emas atau kawin berlian sekalipun kalau anda tidak bisa mengenali bau kentut pasangan anda.
Saat anda tidak lagi bisa mencium bau kentut pasangan anda, berarti dia telah meninggalkan anda, atau anda yang telah meninggalkannya. Apa yang terbayang ketika mendengar lagu Kenangan Terindah dari grup musik Samsons? Ya, suatu saat akan tersadar, "Bau kentutmu adalah kenangan yang terindah dalam hidupku..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H