Mohon tunggu...
Langit Muda
Langit Muda Mohon Tunggu... Freelancer - Daerah Istimewa Yogyakarta

Terimakasih Kompasiana, memberi kesempatan membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Siapapun Dirut TVRI, Pokoknya Rumah Bulutangkis Harus Tetap

18 Januari 2020   07:24 Diperbarui: 24 Januari 2020   00:33 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Halo Badminton Lovers

Sepanjang tahun 2019, Badminton Lovers benar-benar dimanjakan oleh TVRI. Sebelas turnamen elit BWF telah ditayangkan secara langsung:

  • Indonesia Open (Super 1000) *disiarkan juga oleh Trans7
  • All England Open (Super 1000)
  • Victor China Open (Super 1000)
  • Malaysia Open (Super 750)
  • Japan Open (Super 750)
  • Denmark Open (Super 750)
  • French Open (Super 750)
  • Fuzhou China Open (Super 750)
  • BWF World Tour Finals
  • Kejuaraan Dunia
  • Piala Sudirman

Plus, TVRI menyiarkan Yuzu Indonesia Masters 2019, yang berkategori Super 100. Bukan hanya itu, TVRI juga menayangkan ajang Sirkuit Nasional dan Kejuaraan Nasional PBSI. Kurang apa lagi? Wahai Badminton Lovers, nikmat Tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan?

Memang sih, masih ada turnamen kelas Super 500 dan Super 300 yang sebenarnya cukup menarik juga untuk disaksikan. Karena pebulutangkis top jajaran sepuluh besar kadang masih perlu "berkeliaran" di turnamen Super 300, baik untuk berburu poin maupun "menambal" poin, terutama berkaitan dengan poin menuju Olimpiade dan World Tour Finals.

Kemarin di tengah gegap gempita perhelatan Indonesia Masters 2020 dan gegap gempita kabar akan digantinya Dirut TVRI, saya sempat menyaksikan promo terbaru berkaitan tayangan bulutangkis. Di tahun 2020, TVRI berencana menayangkan:

  • 2 turnamen Super 1000
  • 5 turnamen Super 750
  • 11 turnamen Super 300
  • World Tour Finals
  • Piala Thomas dan Piala Uber

Total ada 20 turnamen, sedap bukan? Memang masih ada pertanyaan, bagaimana dengan turnamen kategori Super 500? Tapi ingat, di pertengahan bulan Januari 2020 ini saja, TVRI sudah menyiarkan dua turnamen kategori Super 500, yaitu Malaysia Masters dan Indonesia Masters. Anggap saja keduanya sebagai persekot.

*Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2020 ditiadakan karena ada event Olimpiade Tokyo.

Tidak sia-sia tagar #tvrirumahbulutangkis digemakan. Tentunya para penggila bulutangkis, punya harapan besar semua jadwal turnamen yang direncanakan di atas benar-benar dapat disiarkan.

Syukur-syukur kalau masih nambah, kami doakan semoga TVRI makin berlimpah berkah. Tentu saja perlu diingat, pertandingan yang disiarkan biasanya mulai hari Kamis (R2) atau hari Jumat (babak perempat final). Kecuali untuk World Tour Finals dan Piala Thomas/Piala Uber, mungkin ada pengaturan tersendiri dalam hal penayangan.

Pride of the nation. Sebuah tema yang digaungkan di sebuah turnamen bulutangkis. TVRI menjalin persatuan dan kesatuan. Bulutangkis menyatukan kita meski dengan beragam perbedaan. 

Bulutangkis telah menjadi kebanggaan bangsa ini. Semoga TVRI bisa membantu kita untuk makin mencintai olahraga, makin mencintai bulutangkis, dan makin mencintai negeri ini.

Wahai Dirut TVRI yang baru

Kamu harus dengar suara ini

Suara dari badminton lovers

Sebagian merangkap fakir wifi

Dan sisanya tergolong dhuafa kuota


Tayangan bulutangkis yang kami mau

Bebas dari ngelag dan buffering

Gambar dan suara yang bening

Sebening wajah Aya Ohori

Kalau bisa jangan diacak


Pilihkan komentator yang mumpuni

Dan host yang benar-benar ngerti

Agar kami bisa merasakan ketatnya skor pertandingan

Seketat legging Takeshi Kamura


Dan teruntuk stasiun TVRI di daerah

Tolong jangan sering-sering dipotong

Tak semua pemirsa terjangkau TVRI Sports HD


Tahun depan pertahankanlah keberadaan Rumah Bulutangkis

Awas kalau sampai digusur

Akan kami sumpahi dengan segala judul sinetron azab


Kami maklum tak semua bisa ditayangkan

Meski kami selalu berdoa

Agar mereka yang membawa nama Indonesia

Terjadwal berlaga di lapangan utama


Masalah link streaming

Masalah proxy

Masalah VPN

Biar kami cari sendiri


Bulutangkis bukan sekedar permainan

Bulutangkis bukan sekedar hiburan

Melepaskan sejenak dari segala kepenatan

Sesaat melupakan tingkah para elit yang memuakkan


Bulutangkis juga bermakna kemerdekaan

Membebaskan para jomblo dari kebingungan mencari alasan

Kala malam Sabtu, malam Minggu, dan malam Senin


Menerangi rumah-rumah dengan kebersamaan

Merangkul keluarga dengan sorak dan teriakan

Menyaksikan para pejuang olahraga meloncat dan berjumpalitan


Terhenyak setiap jumping smash

Harap-harap cemas setiap dropshot

Menahan napas setiap netting

Berdebar-debar setiap setting


Demi menjadi saksi atlet menggapai prestasi

Kadang kami rela begadang semalaman

Menahan kantuk agar tak tidur dalam penasaran

Berjuta dukungan berpadu dengan harapan dan kepercayaan

Bangsa ini masih punya kebanggaan

Baiklah Badminton Lovers, bagi panjenengan yang berminat untuk sering-sering berkunjung ke Rumah Bulutangkis, bersiaplah untuk menjaga kesehatan jantung. Maklum tayangan Rumah Bulutangkis mampu berdampak jantungan, terutama saat poin kritis dan deuce. Karena senam jantung menjadi tradisi di Rumah Bulutangkis. Pastikan tidak menunggak iuran BPJS.

Salam olahraga

Salam bulutangkis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun