Biasanya teman-temannya yang lain jadi ikut menggambar dan bermain ketika melihat nya..Â
2. Suami
Ketika suami sedang ada di rumah surusan zumba pun jadi susah. Beberapa suami biasanya kurang ikhlas jika ditinggal istri pergi zumba. Apalagi jika ditinggalkan bersam anak.Â
Di sini komunikasi memang harus terjalin baik agar suami lancar memberikan ijin  meskipun ada ditambahi tugas ngasih anak.Â
Bisa diiming-imingi bonus layanan prima di atas ranjang nanti malam misalnya . Ataupun janji manis lain tapi yang tentunya dia sukai dan harus kita tepati.Â
3. Pekerjaan rumah
Dilema lain saat mau zumba adalah ketika pekerjaan rumah numpuk. Mau diselesaikan sebelum zumba taku ga keburu, mau diselesaikan habis zumba capek.Â
Di sinilah kepiawaian dalam manajeman waktu diuji. Emak-emak harus bisa mengatur waktu dengan baik agar bisa menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum bakar keringat.Â
Sebaiknya memang rumah ditinggalkan dalamm keadaan bersih sebelum pergi zumba. Masakanpun sebaiknya sudah siap jika kebetulan anak atau suami sedang ada di rumah.Â
Paling yang bisa di-skip cuci baju atau setrika karena dua hal itu bisa dikerjakan nanti. Malam saat menjelang tidur misalnya, atau shubuh sebelum beraktifitas. Itu kalau saya ya, setiap emak-emak punya kebiasaan eksekusi pekerjaan sendiri.Â
Pokoknya biar enak isi rumah harus sudah bersahabat.Â