Cukup terhiburlah walau saya tak ikut karena sudah di wakili oleh anak saya.
Namun terselip kisah sedih setelah itu karena tak lama setelah ke Pangandaran Pak Dicky sakit keras dan akhirnya meninggal dunia.
Seolah almarhum menunaikan permintaan maaf karena dulu tak mengijinkan saya untuk pergi ke Pangandaran nyata adanya.
Apakah setelah itu kembali sekolah pergi Ke Pangandaran? Ya, namun kali ini suami saya sudah resign dari sekolah tersebut sehingga hilanglah kesempatan saya untuk ke Pangandaran.
Jadi sebagai pantai Favorit, Pangandaran masih menjadi tempat impian hingga saya baru ceritakan "katanya Indah"
Semoga ke depan saya ada kesempatan mengunjungi Pangandaran bersama keluarga.
Kalau kesampaian, saya akan ceritakan keindahan Pangandaran yang selama ini baru khayalan ya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H