Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Urusan Kesehatan Kulit Saat Puasa Tergantung Seberapa Sabar Kamu, Kok Bisa?

11 April 2023   16:25 Diperbarui: 11 April 2023   16:40 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan kulit saat puasa . Ilustrasi: Irma Tri Handayani

Siapa sih yang tak mau kulitnya sehat selalu? Kesehatan kulit membuat tampilan kita menarik, namun ternyata puasa rawan mengganggu kesehatan kulit, kok bisa? 

Urusan sabar ternyata bisa menyumbang kesehatan kulit saat puasa loh, serius! 

Memang untuk menjaga kesehatan kulit ada beberapa hal yang mungkin sudah familiar kita lakukan

Pertama kita perlu Menerapkan kebiasaan pola makan sehat agar kesehatan kulit saat puasa terjaga. 

Makanan yang mampu menjaga kesehatan kulit. Ilustrasi: Irma Tri Handayani
Makanan yang mampu menjaga kesehatan kulit. Ilustrasi: Irma Tri Handayani

Apa saja itu? Konsumsi sayuran atau buah-buahan berwarna jingga atau kuning (misal tomat dan wortel.) 

Konsumsi juga sayuran hijau seperti brokoli dan bayam. 

Minum susu rendah lemak, buah beri, ikan salmon dan kembung serta kacang-kacangan. 

Urusan menjaga pola makan bisa diusahakan. Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit mudah ditemukan asal niat pergi ke pasar ya ga sih? 

Yang kedua, kita harus cukup istirahat, untuk urusan istirahat memang saat puasa polanya bisa jadi sedikit berubah. 

Cukup istirahat mampu menjaga kesehatan kulit saat puasa foto: Irma Tri Handayani
Cukup istirahat mampu menjaga kesehatan kulit saat puasa foto: Irma Tri Handayani

Kadang kita jadi tidur kemalaman katena terbiasa makan makanan berat selepas taraweh misalnya, lalu bangun lebih cepat karena harus sahur. 

Namun pastikan jika kita punya waktu luang gunakanlah untuk istirahat. Istirahat lah walau semenit dia menit yang penting berkualitas. 

Nah yang ketiga  kesehatan kulit itu juga disebabkan oleh pengelolaan stres yang benar. 

Tak bisa dipungkiri bahwa kondisi perut yang kosong rawan membuat emosi terbakar. 

Mengapa bisa demikian? Ketika tidak ada makanan yang masuk maka tidak ada nutrisi yang terolah khususnya glukosa. 

Padahal glukosa ini diperlukan sebagai sumber energi. 

Anggota tubuh lain masih bisa menggunakan cadangan energi lain namun tidak dengan otak. 

Otak yang kekurangan glukosa bekerja melambat dan memicu hormon kortisol yang bawaannya bikin marah-marah. 

Ketika puasa dan kita gagal mengontrol stres maka hormon kortisol itu juga meningkatkan kelenjar minyak alami pada kulit. 

Hormon kortisol meningkatkan minyak menyumbat pori-pori. Ilustrasi: Irma Tri Handayani
Hormon kortisol meningkatkan minyak menyumbat pori-pori. Ilustrasi: Irma Tri Handayani

Minyak berlebihan itu kemudian akan menyumbat pori-pori kulit dan membuat bakteri nyaman tinggal di sana. 

Sehebat apapun kita menjaga pola makan, menjaga tidur dan melakukan skin carean lengkap dari cuci muka, pake pelembab cus serum dan pakai cream siang malam, namun semuanya tak berarti jika pada saat puasa kita gagal mengelola amarah. 

Sabar ternyata menjadi kunci lain dalam menjaga kesehatan kulit. Ketika stres dan emosi termanajeman baik, hormon kortisol tak merajai tubuh, produksi minyak pun terkendali hingga timbunannya di pori-pori biasa teratasi. 

Ternyata puasa melatih kesabaran itu ada hubungannya dengan kesehatan kulit, jadi siap semakin bersabar selama puasa? 

Pahala dapat, glowing pun merapat siapa coba yang bakal nolak? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun