Pada tahu ga Ternyata tahun 2022, jadi HUT 127 BRI . Beneran? Â iya, karena ternyata bank ini berdirinya tahun 1895, "old" Banget kan?
Umur dah lebih dari seabad gitu pantesnya dah kalah tenaga dibanding bank lain ya ga sih? Nyatanya di HUT 127, BRIÂ malah punya program BRILianpreuneurnya hingga BRI layak disebut Pahlawan finansial.
BRI yang memang merakyat memang dikenal dari jaman dulu. Lalu Bagaimana pa sejarah BRI si pemilik BRILianPreuneur ini?Â
Dikutip dari Wikipedia, Bank Rakyat Indonesia atau BRI ini didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah.
BRI berdiri pada tanggal 16 Desember 1895 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden .
Jika diterjemahkan "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Priyayi Purwokerto untuk menyediakan jasa keuangan bagi masyarakat asli Indonesia".
Pada saat itu kehadiran  bank ini, menjadi sebuah lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia.
Tahun 1946, Bank ini diakui menjadi Bank Pemerintah pertama.
Proses panjang setelah sekian lama berdiri dan melayani masyarakat pribumi,
Barulah pada 1 Agustus 1992, bank ini secara resmi menjadi Perseroan Terbatas (PT).
 Setelah itu, di tahun 2003 BRI pun menjadi perusahaan yang terbuka untuk umum.
Dengan usia setua ini nyatanya BRI semakin merakyat seperti halnya jejak sejarah di masa lalu.
Jumlah kantor cabangnya saja tercatat lebih banyak dari  Bank lain di Indonesia, yaitu 8.852 unit per Maret 2022 meskipun mengalami pengurangan 141 unit.
Banyaknya kantor cabang membuktikan BRI mencoba menjangkau konsumennya seluruh Indonesia hingga ke pelosok-pelosok.
Itulah mengapa kita lebih mudah menemukan kantor cabang BRI jika singgah ke pedesaan dibanding  bank lain.
Di usia 127, BRI pun menyesuaikan dengan perkembangan jaman yang serba digital.
Dan sebagai Bank yang dekat dengan rakyat juga BRI jadi Besti UMKM.
BRI Â berani gaet UMKM dengan BRILianpreneur, dimana program ini adalah upaya dan wujud nyata BRI untuk mendorong bangkitnya UMKM di Indonesia.
Kesadaran BRI melirik UMKM sebagai tulang punggung  ekonomi disalurkan lewat BRILianpreuneur  yang untuk platform e-commerce sehingga bantu UMKM meningkatkan transaksinya.Â
Tak semua UMKM melek digitalisasi, sehingga BRI merasa punya tanggung jawab membantu mereka dengan BRILianpreuneur.Â
Bagi BRI Usia cuma masalah angka, kekuatannya sebagai Bank tertua di Indonesia tak tergerus oleh angka 127. Bukannya "melehoy"BRI malah makin " Setrong".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H