Jika konten sudah ditemukan, saya juga biasa menikmati bersama mereka. Sesekali berdiskusi untuk mendapatkan feedback dari apa yang mereka nikmati.Â
Meskipun yang besar sudah diberikan keleluasaan untuk memiliki ponsel sendiri,namun sesekali saya dan suami mengecek ponselnya.
Dari mulai aplikasi percakapannya, game yang dimilikinya sampai history dari pencariannya.
Pastikan kami tahu game apa yang bisa dimainkannya, apakah aman untuk usia nya.
Jangan sampai kami kecolongan dengan kecanggihan anak sekarang.
Semenjak pasang IndiHome , manfaat internet membombardir keluarga kami. Sebagai produk andalan dari Telkom Indonesia, IndiHome sudah jadi Internetnya Indonesia.
Saya memasang IndiHome tepat di awal pandemi.Berawal dari kegalauan akan nasib dompet yang makin dalam untuk mengeluarkan dana kuota.
Setelah  iseng tanya-tanya pada petugas IndiHome yang semenjak pandemi tampak sering hilir mudik  pasang alat di rumah para  tetangga, saya pun akhirnya tergoda.
Tanpa tunggu lama, hari ini ngobrol besoknya petugas sudah menyapa. Sore hari sudah ada alat terpasang.
Saat itu saya ambil paket 20 mbps perbulan dengan harga hanya 200-an ribu saja perbulan. Sebuah harga yang bagi saya ekonomis karena biaya harian yang hanya sekitar 7000an saja untuk kenyamanan berselancar.