Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Apa Sih Manfaat dari Memaafkan?

13 Mei 2021   19:22 Diperbarui: 13 Mei 2021   19:27 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasibdiolah picsart. Dokumen pribadi

Karena kita merasa benar dan dia salah karena tega menyakiti kita , maka ketimbang ketemu untuk menyelesaikan masalah kita memilih menyindirnya atau memilih tak lagi mau menyapanya.

Ketiga , merasa harga diri  tinggi menyulitkan kita  untuk memaafkan

Kita merasa kesalahannya fatal, dan rasanya kok enak aja kalau dia begitu mudah dimaafkan.  Ego tinggi menjadikan kita tidak mau mendengar alasan apapun darinya. Kita merasa dia tak pantas untuk dimaafkan.

Atau bisa jadi kita memang menikmati peran jadi korban, apa yang dilakukannya melukai kita, kita menderita dan kita nyaman dengan itu

Keempat, orang yang melukai kita cuek-cuek aja dan tak terlihat menyesal

Ini terjadi pada orang yang sering meyakiti berulang meskipun kita sudah memaafkan, atau dia enggak ngerasa bersalah dan menganggap kitanya saja yang berlebihan jika sampai menjadikannya apa yang dia lakukan sebagai kesalahan.

Atau kita merasa dia meminta maaf hanya sebagai formalitas di hari raya saja tanpa hati cuma sekedar tradisi

Kelima, kita merasa harus balas dendam atas apa yang dilakukannya

Bisa jadi kita merasa dia jual ya dah kita beli. Dia yang memulai maka kita pantang mengakhiri. Atau kita merasa enak saja kalau sekarang dia bahagia padahal dulu dia membuat kita tersiksa,dka harus merasakan sakit yang kita rasakan akibat perbuatannya

Perasaan ini tambah mempersulit kita untuk memaafkannya.

Foto:Irma Tri handayani
Foto:Irma Tri handayani
Gimana,apakah semua alasan tadi memang kita rasakan ? Nah,loh kalau iya bagaimana dong caranya kita bisa memaafkan dengan sepenuh hati?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun