Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Menolak Dimadu Suami, Namun Menerima Dimadu Kojima

20 April 2021   16:51 Diperbarui: 20 April 2021   17:16 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suami saya termasuk orang yang rajin banget minum madu. Terutama pada saat badannya kurang fit. Dan kebiasaanya minum madu itu selalu disarankan pada saya, juga anak-anak. Akan semakin gencar kalau saya dah terlihat tak sehat maka biasanya dia langsung menyuruh minum madu.

"Minum madu dong!" Pintanya kalau saya mengeluh capek. Nadanya masih rendah .

"Minum madu sana, Cepeettt!" Perintahnya kalau saya berisik mengeluh tak enak badan. Nadanya mulai meninggi

Jujur ya,saya kurang suka minum madu. Soalnya menurut saya madu itu terlalu manis. Apa jadinya saya yang konon katanya termasuk golongan emak-emak berparas manis coba ? bisa-bisa kadar manisnya bisa jadi berlebihan dong (jurus berkelit).

Sebenarnya saya tahu kalau madu tuh banyak banget manfaatnya. Sudah tak terbantahkan deh .

Foto : instagram @kojima_id
Foto : instagram @kojima_id
Nih pertama, madu mampu tingkatkan sistem kekebalan tubuh . Hal ini dikarenakan madu memiliki nutrisi beragam seperti gula, karbohidrat, vitamin C , vitamin B dan asam amino, zat besi dan kalium. Makanya madu sering disebut memiliki anti radang dan anti bakteri

Kedua ,menurunkan tekanan darah sehingga  dapat menjaga kesehatan jantung. Kesehatan jantung tuh nomor satu ya gaesss!

Dan yang ketiga mampu menurunkan trigliserida . Madu merupakan obat legend  dan turun temurun dari orang tua jaman dahulu. Kalau anak demam ,filek atau batuk pasti orang tua menyarankan memberi madu. 

Tuhkan banyak manfaatnya. Tahu kok saya! Lah terus kenapa saya ga suka minum madu? Nah itu dia dari sekian madu yang saya coba, saya kok kurang cocok sama rasanya. Manisnya kebangetan dan kadang bikin ga nyaman saat melewati tenggorokan.

Karena hal itulah kami kadang jadi sering saling tarik urat syaraf kalau kondisinya suami dah benar-benar maksa saya minum madu. 

Suami pantang mundur menyodorkan sendok dan botol madu. Saya mencoba kabur dengan alasan ke dapur.  Kalaupun akhirnya saya berhasil diberi madu oleh suami itu semata  saya dah tumbang itupun pakai disuap paksa.

O,ya seperti yang kita tahu, segudang manfaat madu sebenarnya dikarenakan madu dihasilkan oleh lebah dimana lebah merupakan hewan yang memikili keunikan tersendiri.

Kehebatan lebah penghasil madu dibahas dalam Al-Quran

Lebah mendapatkan bahasan tersendiri dalam Al-quran Surah An-Nahl ayat 68-69. Yang artinya

"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,' kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). 

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan," 

Kemudian nama surat An-Nahl (lebah) menunjukkan keistimewaan lebah untuk orang yang memahaminya. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa struktur sosial lebah memiliki kelompok dalam kerajaannya.

Lebah bisa beradaptasi dengan lingkungannya dan mampu menentukan tempat yang akan dijadikan sebagai sarang. 

Hasil  penelitian para ilmuwan menyatakan lebah menyukai tempat yang tenang untuk digunakan sebagai sarang. Pemilihan lokasi sarang membuat kualitas madu terjaga tentunya.

Sudah tahu, sudah mengerti dan selalu takjub tentang madu dan lebah namun tetap tak membuat saya serta merta jatuh cinta pada madu, sekali lagi alasannya klise, saya ga cocok dengan rasanya.

Padahal masa pandemi begini tubuh saya sekeluarga harus memiliki kekebalan tubuh yang tinggi. Virus yang sekarang belum pergi sangat menyukai tubuh yang lemah imun. Maka sebenarnya sangat pas jika tubuh kita dilindungi oleh madu.

Dan jangan lupa saat ini kita juga sedang menjalani bulan Ramadan,  kalau tidak menjaga asupan nutrisi saat berbuka dan sahur maka akan rentan dihinggapi penyakit. 

Ya, terasa oleh kita sendiri kan sahur kadang asal-asalan karena kantuk menerjang. Buka puasa kadang jor-joran segala dimakan atas dasar lapar tanpa memperhatikan kandungan gizinya.  Akibatnya kita mudah sakit.

Sayangkan, kalau pas Ramadan harus batal karena sakit? Kenikmatan berpuasa di bulan Ramadan itu tak tergantikan. Walaupun bisa kita ganti di bulan lain.

Hadirnya Kojima  Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu.

Namun, penolakan saya sepertinya  mengendur setelah bertemu dengan Kojima. Kojima adalah madu yang dilengkapi dengan korma dan jinten atau habbatussauda. Penambahan kurma dan jinten membuat sensasi berbeda dari rasa madu yang pernah ada.

Nah,  rasa khas Kojima yang manis, asam, dan segarlah yang membedakan Kojima dengan madu yang ada di pasaran. Sensasi rasanya bikin nagih dah!

Selain membuat rasa madu kojima menjadi terasa istimewa di lidah , penambahan kurma mampu menaikkan lagi kemampuan madu dalam menjaga tubuh. Seperti yang kita tahu kurma  juga memiliki  khasiat luar biasa.

Foto : instagram @kojima_id
Foto : instagram @kojima_id
Kurma memiliki kemampuan meningkatkan sistem imun, kurma menjaga kesehatan pencernaan, kurma adakah sumber nutrisi alami dan kurma bisa menjadi sumber energi tubuh.

 Jika Kojima dikonsumsi pas sahur,  maka tubuh akan memiliki sumber energi tambahan. Bisa berantas lemas deh.

Secara ya, biar puasa tapi kerjaan di rumah atau di kantor tak bisa diajak berpuasa. Semuanya harus selesai  tepat waktu karena setiap kali selesai satu  pekerjaan , maka akan datang pekerjaan lagi. Kalau energi kita pas-pasan makan lemah,letih, lesu takan terhindakan.

Lalu, penambahan jinten atau habatussauda dalam kojima itu juga ide luar biasa ! Secara jinten juga tak kalah manfaatnya.

Foto : instagram @kojima_id
Foto : instagram @kojima_id
 Selain bisa mengatasi dan mengurangi berbagai macam radang, habbatussauda juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tingggi dan menjaga kadar gula.

Jadi penambahan kurma dan jinten dalam madu kojima membuat tubuh kita mendapatkan khasiat sangat maksimal tentunya.

Kojima yang lengkap dengan 3 kandungan utama korma, jinten hitam (habbatussauda), dan madu sudah dipastikan memiliki banyak manfaat buat kesehatan tubuh.

Kojima ini tersedia dalam kemasan botol 140 ml dan  280 ml, dan yang praktis kojima juga ada dalam bentuk sachet loh! 

Dengan bentuk sachet maka kita akan mudah mengkonsumsinya, semisal pas berbuka kita masih di jalan dan lupa  bawa makanan untuk pembuka, maka menikmati kojima bisa jadi pilihan tepat. Kita akan merasakan kebaikan kurma dalam tiap tetesannya. Seperti halnya sunnah rasul yang berbuka dengan kurma.

Diolah dari insragram @kojima_id
Diolah dari insragram @kojima_id
Jika semula saya menolak dimadu alias diberi madu oleh suami karena selama ini enggak pas dengan rasanya , maka untuk Kojima saya malah menerima dengan senang hati. Tanpa dia minta,saya akan minum madu dihadapan dia dengan sombongnya. Dia pasti akan jadi penggemar kojima juga.

Selama ini kan saya menolak madu bukan karena tak kahu khasiatnya tapi lebih karena rasanya. Kojima berhasil mengolah madu menjadi enak saat sampai lidah dan meninggalkan rasa yang tak terlupakan.

Belum lagi khasiatmya yang segambreng itu. Jadi buat yang tak suka mengkonsumsi madu karena kurang sreg dengan rasanya, sudahlah , pinang saja Kojima , Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu.

Ilustrasi diolah dari instagram @kojima_id
Ilustrasi diolah dari instagram @kojima_id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun