Kelima mereka memang memiliki kepercayaam diri rendah. Mereka lebih takut salah dibanding takut benar dalam mengerjakan soal. Beberapa dari mereka malah memberi label bodoh dan bego pada pelajaran kimia.Â
Parahnya mereka kadang lebih mempercayai jawaban temannya. Padahal temannya ga jauh asal dari dia. Bedanya cuma temannya lebih pede untuk memberi jawaban asal. Banyak yang bahagia dapat contekan dari teman.
Soal kimia itu tak seperti soal ilmu hapalan yang kalau sudah ingat  maka ulangan pun selamat. Mengerjakan soal kimia itu perlu sering latihan supaya terlatih dengan maksud soal,dan akan jadi de javu ketika bertemu dengan soal serupa. Kemudian jadi bisa.
Nah tips mengerjakan soal kimia adalah oertama pahami rumus, kemudian dibuka lagi catatan dan latihan soal yang guru berikan.
 Dilihat berualng-ulang dari mana saja angka keluar, lalu coba kamu tutup contoh pekerjaan dari guru kemudian coba ditulis ulang berdasarkan apa yang diingat,kalo belum lancar intip sekali-kali boleh lah.
Kalau sudah benar benar bisa mengerjakan soal dengan caranya, kemudian coba diganti angka di soal. Misalnya soal asal:.
2 gram NaOH (Mr= 49) diakrutkan dalam air  500 gram, hitunglah molalitasnya
 Nah dengan soal persis sama diganti saja angkanya Â
Soal baru:
4 gram NaOH (Mr= 49)diakrutkan dalam air  100 gram, hitunglah molalitasnya
Dengan langkah yang sama angka yang dihasilkan akan berbeda.