Pilih kampus di Tahun 2020 menjadi salah satu tahun yang tidak biasa bagi para pejuang PTN Â (Perguruan Tinggi Negeri) melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) . Tahun 2020 mereka hanya mengerjakan TPS ( Test Potensi Skolastik) saja. Sementara tahun sebelumnya selain TPA juga ada TKA (Test Kompetensi Akademik).
Jadi ,tahun 2020 mau masuk prodi saintek kek (jurusan (IPA) atau pun soshum kek (jurusan IPS) ujiannya sama. Mungkin pertimbangan masa pandemi yang mengakibatkan hanya 1 test yang harus mereka selesaikan.
Untuk para alumni yang sebelumnya sudah melalap pelajaran saintek (matematika Ipa,Kimia,Biologi,Fisik) atau Soshum (matematika IPS ekonomi, geografi,sejarah) sempet misah- misuh dengan pemangkasan beban ujian. Maklum mereka sudah berkutat dengan TPS beberapa bulan.
Namun buat anak Lelas 12 SMA hal ini membuat mereka berteriak "HORE!" karena beban berkurang,maklum beberapa bulaan sebelumya mereka sudah tak belajar di skolah karena pandemi.
Apakah tahun ini akan sama dengan tahun 2020. Sejauh ini  dari informasi panitia LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) mengatakan yang ditendang hanya soal matematika IPS saja ( anak IPS langsung loncat-loncat)  sisanya kembali seperti tahun 2019, ada TPS dan TKA.
Nah,buat yang tahun ini berencana masuk perguruan tinggi entah itu untuk yang lulus kelas 12 SMA atau yang sudah alumni ,
Sebelum memilih kampus PTN impian,maka perlu diperhatikan betul sejauh apa prodi atau program studi yang kita mau digemari oleh pejuang PTN lain.
Hal ini menjadi penting agar kita bisa menyiapkan diri lebih lagi,jika ternyata Prodi yang diingikan  termasuk banyak peminat atau tidak.
Ada 10 Prodi yang digilai calon mahasiswa-mahasiswi se- Indonesia
Untuk jurusan saintek . Pertama ada Kedokteran. Jurusan ini memang menjadi magnet. Mungkin prospek kerja yang menggiurkan menjadi salah satu alasan. Yang kedua adalah  teknologi informasi,disusul Teknik Industri, Teknik sipil dan teknik elektro.
Sementara 5 prodi soshum yang banyak diburu adalah manajeman,lalu akutansi setelah itu hubungan Internasioanal,disusul komunikasi dan terakhir hukum.
Jika ternyata memang pilihannya termasuk yang Favorit maka kerja keras dalam menyiapkan harus  dimulai dari sekarang.Â
Pertama cari tahu berapakah kira-kira skor minimum tahun 2020 untuk prodi yang diinginkan sehingga punya acuan untuk mencapainya.
Kedua, pastikan juga mereka tahu keketetatan PTN yang diinginkan,semisal kita mau pilih Kedokteran UNPAD,dicek tuh berapa peminatnya dan berapa kursi yang disediakan.
Jika terlalu kecil peluang yang ada, coba alihkan pada PTN yang lain untuk jurusan yang sama.
Ketiga  pastikan pilihan pertama dan kedua harus memiliki rentang  jauh dari segi skor yang diterima. Hal ini untuk menyiasati peluang lain jika memang tak lolos di pilihan PTN pertama.Â
Jadi jika pilhan kampus pertama adalah impian, maka yang kedua ya sesuai dengan kemampuan. Semisal setelah beberapa kali kamu ikut TRY Out ternyata nilainya hanya cukup di prodi Matematika bukan kedokteran.
Nah,rajin mengikuti TRY OUT (TO) menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan rutin oleh para pejuan PTN. Dengan rajin ikut TO, maka kemampuan bisa dipetakan.
Bagi alumni,tak ada pilihan selain terus mejingkatkan kemampuan dengan belajar,kegagalan tahun lalu masuk kampus pilihan jangan sampai terulang.
Bagi  yang masih kelas 12 pun tak kalah keras perjuangan yang akan dilewatin jika ingin belajar sendiri maka disiplin jadi kunci selain belajar,jangan terlewat mengikuti berbagai TRY OUT ( TO). Banyak sekolahan atau kampus yang mengadakan TO.
Selain ikut TO secara terpisah atau  sepaket dengan Bimbingan belajar misalnya. Nah ,menyiapkan diri untuk Ujian bisa dengan mengambil kursi di bimbingan belajar. Ini dipilih bagi siapa saja yang kesulitan mendisiplinkan diri.
Masuk Bimbel bisa membuat lebih siap karena bimbel biasanya sudah memiliki program terarah dan pengajar profesional yang akan membantu dalam memperjuangkan pilihan kampus di PTN impian.
Di kota Bandung sendiri, ada Lembinjar Neutron yang tercatat sebagai bimbel yang memiliki peminat cukup banyak. Hal ini dikarenakan alumninya banyak yan masuk ke kampus pilihannnya.
Jadi apapun pilihan kampusnya, jangan lupa usaha ,usaha dan usaha.
