Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Kimut, Si Kucing Merengut yang Lupa Bersyukur

7 Januari 2021   16:47 Diperbarui: 7 Januari 2021   16:59 1806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Irma Tri Handayani

"Coba deh Kimut ingat-ingat siapa yang pertama kali digendong majikan kita kalau datang? Kamu kan? Siapa yang pertama kali diberi makanan kalau jam makan? Siapa yang sering diberi kesempatan tidur bareng anak majikan?"

"Aku pak!" Jawab Kimut setelah mengingat-ingat apa yang ditanyakan Bapaknya

"Nah,artinya kamu istimewa,mungkin tak mirip dengan adik-adikmu,namun itu nustru membuatmu unik !"

Kimut terdiam lagi.

"Kamu tahu ga  karena langit malam gelaplah maka bintang terlihat bersinar istimewa,andaikan langit juga nersinar,maka bintang-bintang terlihat biasa saja ,begitupun akmu dan adik-adikmu. Kalian akan saling melengkapi jika rukun dan akur."

Ilustrasi: Irma Tri Handayani
Ilustrasi: Irma Tri Handayani
Kimut masih diam ,tapi dalam hati dia mengiyakan apa yang bapaknya bilang

"Jadi mulai besok kamu harus percaya diri bahwa kamu istimewa,ya!"

Kimut mengangguk.

"Mulai besok bermainlah dengan adik-adikmu,mereka ingin sekali bermain bola dengan kamu,mereka juga ingin makan bareng sama kamu, ya!"

"Iya pak!"

" Ya dah yu,masuk..dah malam,kita tidur!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun