Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hujan itu Tetesan-tetesan Air yang Membentuk Genangan atau Memanggil Kenangan?

5 Januari 2021   18:13 Diperbarui: 5 Januari 2021   18:19 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah penelitian menunjukkan cuaca buruk ternyata akan merusak mood seseorang menjadi negatif.

Dari penelitian yang dilakukan,hujan mampu membangkitkan kenangan ternyata pernah  dibuktikan secara penelitian lewat ilmu psikologi. 

Hasil penelitian yang dilaksanakan  di Eropa dan Amerika Serikat menyiratkan sebuah fenomena psikologi populer bertajuk Saeasonal Affective Disorder (SAD).

Kondisi ini muncul disebabkan suasana sekitar.

Pertama, ketika mendung terlihat, maka hanya sedikit cahaya yang sampai ke mata, akibatnya mata memproduksi hormon melatonin.

Hormon ini mampu membuat seseorang mengantuk, melamun dan tiba-tiba merasa sedih.

Kedua ,saat air hujan cuaca relatif gelap, nah kondisi ini menyebabkan kulit kurang  mendapatkan vitamin D,akibatnya seteronin di otak terpengaruh.

Seteronin adalah hormon dengan kemampuan mengatur berubahnya mood serta ingatan . 

Dikutip dari wikipedia

"Serotonin (bahasa Inggris: 5-hydroxytryptamine, 5-HT) merupakan suatu neurotransmiter monoamino yang disintesiskan pada neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin pada saluran pencernaan, hormon ini dipercaya sebagai pemberi perasaan nyaman dan senang".

Saat hujan turun , kadar seteronin ikut turun juga. Akibatnya mood pun berubah dan ada rangsangan untuk melamun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun