Sudah masuk musim hujan nih. Meski siang terik matahari serasa menggosongkan kulit,namun sore harinya mendung dan hujan menyapa.
Makanya kita selalu waspada,meskipun sedari pagi cerah jas hujan atau payung harus selalu dibawa.
Kedua pengaman dari air hujan ini memang kerap tertinggal ,dan baru ingat pas hujannya dah turun.
Hujan itu bikin udara segar. Panas yang tadinya terasa langsung cess oleh air hujan.
Suara tetesan air hujan saat mengenai atap itu bikin tidur makin pulas kalau malam. Perut sering lapar pas hujan. Dinginnya hujan bikin mie instant terasa mewah di lidah.
 Mesti hati-hati karena jarak pandang terbatas. Jangan coba ngebut saat melewati hujan. Selain kendaraan di depan kita tak jelas posisi,  kita rawan  terjebak oleh lubang-lubang di jalan yang tak jelas karena tertutup genangan air.Â
Kalau pelan saat melewati lubang kita bisa tetap stabil pegang stang,tapi kalau ngebut kita bisa oleng bahkan terjerembab.
Memang serba salah kalau hujan. Serba salah dalam hal meneruskan perjalanan atau menepi untuk berteduh.
Jika memaksakan melewati hujan maka kecepatan motor mesti selow dan harus super hati-hati.Â
Hati-hati terhadap genangan air,dan hati-hati juga karena jika hujannya datang ditemani angin besar ,waspada akan ada pohon tumbang. Banyak cerita kendaraan yang tertimpa pohon.
Kita juga harus super waspada lagi jika jalanan sudah nyaris tergenang air ,dan banjir.Â