"Gitu ya Pak Ustadz?"tanya Hilal meyakinkan
"Iya,ayo turun!biar membersihkan  kubah oleh Pak Oded aja!" Suruh Pak Oded.
Hilalpun turun. Emaknya lega. Â Setelah pamit pada Pak Ustadz idolanya,ia meninggalkan mesjid bersama Emaknya.
Meskipun lelah mencari Hilal seharian,namun Mak Inot tak Memarahi Hilal.
Dia bangga Hilal mau melakukan hal yang tak biasa meskipun berbahaya.
Sambil terus melangkah pulang Mak Inot menatap dalam-dalam Hilal,anak laki-laki semata wayangnya yang tak pernah tahu rupa Bapaknya.
10 tahun lalu bocah itu lahir tepat setelah sidang isbat selesai,dan Hilal dinyatakan tampak di berbagai tempat sebagai pertanda esok harinya adalah hari Raya Idul Fitri.
Pikirannya yang mumet karena ditinggal oleh suami sebelum hari kelahiran membuatnya tak punya ide nama lain untuk bayi yang dilahirkannya selain Hilal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H