Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Selama Berpuasa yang Berlipat Ganda Bukan Cuma Pahala Beribadah, tapi Juga Pembakaran Lemak

10 Mei 2020   14:11 Diperbarui: 10 Mei 2020   14:15 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang menjadikan puasa sebagai  ajang untuk diet. Hari biasa kan susah ya diet,kalo Ramadan kan karena memiliki kewajiban beribadah, maka mengerjakannyapun ga bisa ditunda dan enggak kepikiran untuk buka diam-diam .

Namun herannya banyak yang malah gagal mengurangi berat badan. Setiap periksa timbangan ,jarum timbangan tidak bergerak ke kiri melainkan diam atau yang horor malah gerak ke kanan alias naik.

Kok bisa kan seharian perut kosong ya?harusnya ngurangi lah barang se ons tiap hari,jadi 30 hari 30 ons kan lumayan ya 3 kg turun bisa berkurang nomor celana atau bisa muat baju lama.

Mungkin memang siangnya puasa,tapi bukanya gimana?dijaga ga?jangan2 segala dilahao kayak anak-anak? Atau makan biasa tapi ga olah raga tuh  kayaknya.

Seperti yang kita tahu olah raga selain sehat juga mampun membakar kalori. Lemaknya bisa berkurang deh jadinya.

Olah raga lagi puasa pliss deh kekuatannya dari mana? Takutnya beres olah raga jadi dehidrasi ,karena kehausan,terus tergoda es campur.

Makanya pilih waktu yang tepat jika mau berolah raga,jangan sembarangan waktu yang tepat untuk berolah raga  adalah sebelum sahur, setelah buka puasa,atau setelah isya.

Olah raga apa yang bisa dilakukan saat berpuasa ?mengingat kita hanya bisa  dirumah aja,maka olah raga seperti bersepeda mau ga mau didelete aja,kecuali memang halaman rumahnya seluas lapangan parkir atau  bisa digunakan menjadi lintasan sepeda. Kalau bersepedah tapi banyak barang yang tertabrak,ya lebih baik jangan saja lah.

Jalan kaki  atau  joging juga bisa digunakan sebagai olah raga pilihan saat berpuasa namun sekali lagi semuanya harus diganti dulu  karena kita sebaiknya di rumah aja.

 Kalau rumahnya sempit kayak runah saya jalan kaki bolak-balik malah mirip kucing mau lahiran. Terus apa dong olah raga yang cocok?

Saya sih pilih 2 olah raga ini ya:

1. Aerobik atau  senam

Nah,ini bisa dilakukan di rumah aja. Tinggal pasang video senam unduhannya udah deh megal- megol sendiri di rumah. Saya lebih suka aerobik karena gerakannya dan  musik yang mengiringinya jadi ga berasa olah raga,lebih fun gitu.

Jangan lupa Melakukan pemanasan dulu agar badan tak kaku saat digerakkan. Pemanasan juga menghindari kram pastinya.

Pemanasan. Dokpri
Pemanasan. Dokpri
Kemudian lakukan gerakan inti lalu. Gerakan inti ini yang biasanya bikin nafas tersengal-sengal dan peluh bercucuran. Pembakaran lemak terbanyak sepertinya di gerakan inti. Hayati yah,meskipun lelah.

Foto pribadi
Foto pribadi
Selesai gerakan inti jangan lupa  pendinginan.  Pendinginan untuk menurunkan suhu dan untuk melemaskan lagi otot setelah gerakan inti. Keringat tak lagi sederas tadi.Habis pendinginan lebih segar.

Pendinginan
Pendinginan
Aerobik ini ga usah lama-lama ya,kalau hari biasa kan 30 menit ya puasa gini 20 menit aja kortinglah ya,jangan diporsir juga. 

Sebenernya lebih seru kalau aerobik ke sanggar sekalian,ketemu emak-emak senasib dalam hal penggelembungan lemak itu menyenangkan, tapi sekali lagi kita masih harus jaga jarak dan di rumah aja.

Berapa sih kalori yang dibakar saat areobik, dikutip dari laman halo dokter.

"Dari sisi pembakaran kalori, aerobik disebut mampu membakar 6 kalori per menit. Dengan demikian, dalam 30 menit melakukan aerobik, Anda dapat membakar sampai 180 kalori"

Tuhkan,lumayaan....

2. Naik Turun Tangga

Ini olah raga yang gak berasa olah raga,secara yang rumahnya ada dua lantai pasti mau ga mau sering naik turun tangga. Lah,kalau mau jemur pakaian  kalau saya sih harus ke lantai dua. Nah diseriusin aja naik turun tangganya sebagai olah raga.

 Jangan remehkan naik turun tangga loh. Setiap 10 langkah naik mampu membakar 1 kalori, begitu pula saat menuruni tangga. 

Naik tangga. Dokpri
Naik tangga. Dokpri
Ada bedanya?ada dong bedanya setiap kali kita berhasil menuruni satu anak tangga kalorinya mungkin lebjh kecil hanya membakar 0,05 kalori dalam tubuh, dikutip dari laman sehatq.com didapat informasi

Jadi, setiap kali menuruni 20 buah anak tangga akan membakar 1 kalori dalam tubuh. Tinggal disesuaikan saja dengan kecepatan kita dalam naik dan turun tangga untuk menghitung kalorinya. Semakin banyak tangga yang dinaiki makin banyak tuh kalori terbakar.

Turun tangga. Dokpri
Turun tangga. Dokpri
Kebetulan saya punya balita yang lagi hobi-hobinya naik turun tangga. Kali ini saya ikuti dia tanpa mengeluh, soalnya kalau ga keburu aerobik,turun tangga aja cukup.

Masih ada sih olah raga lain seperti yoga misalnya,tapi saya  sih tak begitu tertarik untuk mendalami. Maka dua itu saja pilihan saya.

Jadi yuk gerakkan ragamu,biar puasanya dapat,sehatnya dapat, dan langsingnya dapat. Satu lagi,pola makannya dijaga,kurangi porsi nasi,banyak makan sayuran hindari yang manis-manis (karena kamu juga dah manis) ,lalu perbanyak air putih dan cukupkan istirahat.

***

Dibalik daster belang-belang biru putih,selesailah satu tulisam ringan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun