"Eh ,iya lupa Assamu'alaikum!" Miyu segera mengucap salam. Sambil tetap menggendong kucing kecil ia berusaha mencium tangan Mamanya.
"Waalaikum salam,duh repot amat ya,memangnya kamu lagi pegang apa sih?" Tanya Mamanya penasaran
"Ini Ma, Miyu nemu kucing ini diselokan,kasihan Ma ,kayaknya habis kehujanan!"
"Oalah,iya kasihan sekali ini kucing,ayo kita keringkan dulu badannya dengan handuk" ajak Mamanya.
Mamanya segera mencari handuk kecil ,tak lama bulu-bulu kecil berwarna kuning itu diusap-usap pelan berkali-kali. Kucing itu menggeliat geli.
Selesai mengeringkan badannya Mamanya menyiapkan kardus kecil yang diberi alas kain empuk,kucingpun disimpan di situ.
"Sepertinya dia lapar ,sayang," ujar Mamanya sambil mengelus kucing kecil itu. Kucing kecil itu menggeliat manja.
Mamanya membuatkan susu hangat . Karena kucing kecil itu belum bisa minum sendiri, Mamanya menyuapi kucing kecil itu dengan pipet. Setelah kelihatan kenyang, tak lama kucing kecil itupun tidur. Miyu dan Mamanya lega bisa membuat kucing kecil beristirahat.
Semenjak hari itu, kucing kecil yang Miyu beri nama Kumu (singkatan dari Kucing Nemu) dipelihara olehnya. Kumu bukan cuma sebagai peliharaan , namun Kumu juga jadi teman barunya.