Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Persalinan Berujung di Meja Operasi

16 November 2019   14:08 Diperbarui: 16 November 2019   14:25 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga cowok ganteng. Foto: Irma Tri Handayani

Kehamilan ketiga
Akhirnya saya hamil lagi. Ini adalah kehamilan keempat setelah sebelumnya keguguran di tahun 2017 akibat janin tidak berkembang. Dan itu sedikit horor bagi saya maka karena tak ingin kejadian tersebut terulang, maka sayapun bertekad menjaga kehamilan kali ini sebaik mungkin.

Meskipun saya sudah memiliki dua anak,namun rencananya saya dan suami ingin menambah kembali junior kami. Dua anak rasanya kurang. Ada kekhawatiran dari kami di masa tua kami merepotkan kedua anak kami,jika lebih dari dua mungkin pembagian beban mereka tak terlalu berat.

Rawannya Kehamilan Di Atas Usia 35 tahun
Kehamilan saya ini terjadi di atas usia 35 tahun. Konon katanya bukan usia aman untuk kehamilan.  Namun saya serahkan semua pada Maha Kuasa karena saya yakin Allah masih mempercayakan saya untuk mempunyai keturunan. Dan saya harus menjaga amanah ini.

Kehamilan terakhir ini sungguh berat. Beda jauh dengan kehamilan pertama dan kedua. Memang ya , usia tuh enggak bisa dibohongi. Stamina jelas beda.

Mana saya kalau hamil itu mual dan muntahnya parah di trimester awal. Malah kadang terjadi perpanjangan waktu. Dah lebih dari 3 bulan masih saja bersimbah muntah.

Kalau ngidam sih alhamdulillah saya sih nggak. Suami tak pernah direpotkan dengan keinginan nyari rujak tengah malam.

Kalau mengikuti maunya mulut,sumpah saya tak ingin mengunyah. Capek rasanya memasukkan makanan lalu beberapa saat kemudian harus dikeluarkan.

Namun saya harus memikirkan janin di dalam perut,jangan sampai dia kekurangan nutrisi. Saya harus melawan penolakan mulut pada makanan.

Memang yang paling enak untuk mengatasi mual ya buah mangga masam. Kadang masih pagi perut belum diisi nasi , mangga dulu yang dicari.

Menikmati mangga mengatasi mual. Foto: Irma Tri Handayani
Menikmati mangga mengatasi mual. Foto: Irma Tri Handayani
Menjaga kesehatan sendiri dan Jabang Bayi itu penting.

Sebagai wanita hamil,gizi makanan memang harus diperhatikan karena yang menyerap makanan bukan hanya saya,tapi makhluk kecil yang semakin hari semakin aktif bergerak nun jauh di perut sana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun