"Mi ada tugas?" Â Tanyanya sedikit suprise melihat WAG kelasnya. Setelah meminta ijin, Kakang anak Cikalku membaca pesan.
"Iya kang!" Kata saya sambil berkutat dengan Satria.
" Duh,kok Bu guru ga bilang ya tadi!" Katanya seperti menyesali.
"Iya gitu?untung kamu buka Wa,mimi juga nyaris lupa..maaf ya!" Kata saya. Dia hanya tersenyum.
Ya..tugas itu saya terima dari jam 14.33. Tapi baru terbaca selepas isya.
"Kang siapin sendiri ya..maaf mimi ga bisa bantu!" Kata saya.
Dia mengangguk. Tak lama dia mulai mengumpulkan gunting,karet gelang,lem dan penggaris.
"Ini kang uang buat beli kertas kado sama lem kertasnya!" Kata saya setelah dia terlihat beres memasukkan tugasnya.
Dia melangkah riang dan tidak mengeluh,padahal sebelumnya dia juga sudah ku suruh ke warung untuk membeli ini itu bahan makan malam.
Pulang dari warung dia memasukkan barang yang baru dia beli. Saya menatapnya dari balik badan si bungsu yang sudah mulai minta dikeloni dan mimi ASI.
"Kang,sumpitnya kan enggak ada,besok ke kantin beli saja ke tukang lumpiah ya," saya memberi ide padanya karena ada satu lagi bahan yaitu sumpit yang belum ada.