"Cing Ciripit", Lagu Tatar Sunda yang Menyenangkan untuk Diajarkan pada Si Kecil

Cing ciripit
Tulang bajing kacapit
Kacapit ku bulu pare
Bulu pare seuseukeutna
Jol pa dalang mawa wayang
Jrek-jrek nong, jrek-jrek nong

Begitulah lirik lagu cing ciripit .  Lagu ini sungguh ceria terdengarnya. Apa arti Cing ciript saya belum bisa menemukan. Sementara lirik kedua kalau diartikan tulang tupai kejepit. Lirik yang ketiga kejepit sama bulu padi. Kemudian lirik yang keempat, bulu padinya yang paling runcing. Lalu lirik kelima datang pak dalang membawa wayang. Jrek jrek nong serupa suara gamelan.

Cing ciripit sendiri merupakan lagu yang sering digunakan dalam permainan sunda. Biasanya lagu ini ditujukan untuk berhitung sebelum anak-anak bermainkucing-kucingan , ituloh permainan  berlarian saling kejar untuk disentuh.

 Cara mainnya pun  mudah, pertama anak-anak berkumpul dalam posisi melingkar, lalu salah seorang anak meletakkan telapak tangannya di tengah lingkaran sambil berdiri, kemudian anak-anak lainnya meletakkan jari telunjuk mereka ke atas telapak tangan anak tadi.

Setelah itu anak-anak yang telah meletakkan jari telunjuknya masing-masing mengangkat dan menurunkan jari telunjuknya keatas telapak tangan sambil bernyanyi lagu Cing Ciripit. Yang kucing adalah yang telat mengangkat telunjuk sehingga terjepit oleh telapak tangan di tengah  tadi.

Dan ketika lagu ini lengkap dengan gayanya diajarkan pada anak saya yang baru genap satu tahun,hasilnya luar biasa. Dia suka sekali. Dia langsung menengadahkan tanganya ketika saya mulai bernyanyi. Tawanya renyah ketika tiba dibagian akhir di lirik "jrek jrek nong" karena saya biasa menempelkan telapak tangan ke dahinya.

Anggaplah ini lagu daerah pembuka baginya di usia balita. Kelak lagu-lagu daerah lain akan saya perkenalkan juga agar dia bisa menjadi penyambung budaya di masa depan.

Barangkali mau mengintip cara bernyanyi dan bergaya Cing Ciripit,boleh saksikan di akun instragam saya ini. Selamat berCing Ciripit!