Untuk level kelas 5 sepertinya ujiannya sudah mulai memahami bacaan. Tidak lagi hanya pentanyaan apa dan mengapa.Mana ni bocah ga begitu demen membaca. Segitu emaknya rajin nulis,setiap disodorin bacaan emaknya dia cuma melengos.
O, ya buat si cikal keberhasilan belajar hanya berada di tangan Bapaknya. Mungkin karena emaknya Ga tegaan dan gampang luluh ketika dia mengeluh. Bersama Bapaknya belajar berjam-jam tak terasa kejam. Tapi bersama ibunya baru sedetik katanya belajarnya ga asyik. Chemistry mereka berdua dapet banget saat belajar.Â
Ah, ternyata usaha membaca dan memahami bersama sembari diterangi lilin dan cahaya senter handphone tak terlalu maksimal.
Kedua makhluk berDNA sama itupun akhirnya menyerah menutup buku dan memilih pergi ke peraduan. Keduanya saling berjanji untuk bertanya jawab di esok shubuh dengan harapan listrik telah menyala.Â