Layaknya jalan provinsi,maka Jalan Rancaekek-garut sering dilalui juga  bis,truk dan kontainer. Bagi anda pemudik yang berencana menggunakan sepeda motor maka anda harus hati-hati. Jikapun memaksakan naik motor,usahakan hanya membawa satu penumpang. Sepeda motor tidak disarankan untuk perjalanan jauh.
Kolaborasi panas,dingin dan pegal bokong karena duduk terlalu lama sangatlah menyiksa. Saya sering melihat pemudik yang lewat Rancaekek,sudahlah naik motor berempat,joknya dimodifikasi pula dengan diperpanjang ke belakang joknya agar bisa mengangkut barang bawa.
Kecelakaan terbesar musim mudik adalah kendaraan bermotor. Korban meninggal terbanyak juga pengemudi sepeda motor,berpikir ulanglah untuk para pemudik yang ingin pero ke kampung halaman menggunakan motor.Jangan hanya karena lebih ekonomis,nyawa digadaikan. Kalau memang uang masalahnya sekarangkan banyak intansi yang menyediakan mudik gratis.
Nah,buat pemudik yang menggunakan mobil tetap perhatikan kenyamanan selama bermudik. Apalagi jika membawa anak-anak seperti saya. Kenyamanan mereka nomor satu,karena kalau tak nyaman mereka pasti rewel sepanjang jalan.
Sering beristirahat sejenak untuk menikmati udara segat bisa dilakukan untuk membuat nyaman mereka. Itulah tips keempat saya.
Tips keenam Pisahkan baju anak-anak dan dewasa agar tak tercampur. Usahakan baju dalaman disimpan terpisah agar mudah ditemukan saat buru-buru.
Tips ke delapanBarang-barang yang sekiranya urgensi seperti dompet,hp atau tisu dimasukkan dalam tas kecil yang terpisah agar mudah saat mencarinya.
Tips selanjutnya sediakan kantung plastik untuk jaga-jaga jika ada penumpang yang mengalami mabuk.
Sekian tips dari saya penduduk Rancaekek untuk para pemudik. Jika kebetulan anda lewat Rancaekek lambaikan saja tangan barang kali saya sedang menonton kemacetan selagi menunggu bedug.